REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Pemerintah Kota Padang akan mempercepat program rehabilitasi dan rekontruksi bangunan gedung perkantoran, fasilitas umum termasuk jalan evakuasi tsunami dengan anggaran APBD 2011 sebesar Rp100 miliar.

"Untuk jalan evakuasi tsunami tahun 2011 lebih diintensifkan yakni pada ruas jalan Alai By Pass, pembangunan jembatan di Lapai dan di Siteba," kata Sekretaris Daerah Kota Padang, Ir Emzalmi MSi di Padang, Rabu (22/6).

Pemerintah Kota Padang menggencarkan program Rehab dan Rekon di daerah itu guna memulihkan kembali kondisi fisik bangunan, fasilitas umum dan mental warganya pascagempa mengguncang daerah itu hampir dua tahun lalu.

Pada 30 September 2009, kata Emzalmi, Padang diguncang gempa berkekuatan 7,9 SR hingga banyak bangunan di kota itu yang rusak parah disamping ratusan korban jiwa.

Menurut Emzalmi, Pemkot Padang ingin menuntaskan program rehabilitasi dan rekonstruksi itu pada 2014. Demi mewujudkan itu, kini segala daya dan upaya terus dihimpun untuk melakukan berbagai perbaikan.

"Karena itu pada tahun 2011 ini Pemkot Padang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk pemulihan masyarakat dan ekonomi serta sarana fisik jalan dan jembatan," katanya.

Untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur jalan evakuasi tsunami sudah diprogramkan pada tujuh ruas jalan yakni Simpang Kalumpang- By Pass, Simpang Tabiang-By Pass, Tunggul Hitam ke By Pass. Berikutnya Siteba - By Pas, Khatib Sulaiman - By Pas, Alai - By Pass, Simpang Haru - By Pass, Simpang Haru Lubuk Begalung serta Te;uk Bayur - By Pass.

Ikuti Whatsapp Channel Republika