Jumat 24 Jun 2011 19:05 WIB

Balita Tewas Kehabisan Oksigen dalam Mobil di Depan Rumahnya

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Seorang balita perempuan tewas karena diduga kehabisan oksigen ketika berada di dalam mobil di depan rumahnya, kawasan Penjaringan Sari, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Jumat. Korban bernama Siti Ainul Himayah, berusia empat tahun. Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya sendiri, Achmad Dhofir ketika hendak berangkat Shalat Jumat.

"Anak saya memang minta izin bermain di depan rumah dan berada di sekitar mobil. Saat saya tengok kaca mobil, anak saya tidak sadarkan diri dan mulutnya terbuka. Langsung saya kaget dan membuka pintu mobil," ujarnya kepada wartawan ketika ditemui di kamar jenazah RSU dr Soetomo Surabaya. Tidak ingin terjadi apa-apa terhadap putrinya, Dhofir segera membawanya ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.

Pria berusia 40 tahun itu menjelaskan, musibah berawal saat ia kedatangan adik ipar, Hidayat, beserta keluarganya dari Madura dan mengendarai mobil jenis sedan bernomor polisi B-1176-DY. Selanjutnya, korban bermain bersama anak Hidayat, yakni Diva. Mereka bermain di depan rumah dan di sekitar keberadaan mobil. Bahkan keduanya sempat keluar masuk melalui pintu mobil.

"Saya kemudian mencari Maya (panggilan akrab korban) untuk tidur siang. Karena tidak ada, saya tanya ke Diva dan dijawab bahwa Maya sedang tidur di mobil," tuturnya. Mendengar jawaban Diva, Dhofir mengaku agak lega dan tidak mencarinya lagi. Tapi ketika hendak berangkat menunaikan ibadah Shalat Jumat, Dhofir menyempatkan diri menengok anaknya dari luar.

Saat itulah ia kaget melihat putri bungsu dari tiga anaknya itu dalam posisi telentang dengan mulut terbuka dan tubuhnya tak bergerak. "Sepertinya memang anak saya kehabisan udara dan tidak ada orang tahu ketika minta tolong. Kasihan dia," tuturnya sembari menitikkan air mata.

Sementara itu, Kapolsek Rungkut Komisaris Polisi Naufil Hartono mengatakan, dugaan saat ini korban tewas karena kehabisan udara di dalam mobil. Hanya saja, pihaknya mengaku masih akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini. "Kami akan memeriksa saksi-saksi termasuk keluarga korban. Kami belum bisa memastikan penyebabnya, tapi diduga kuat memang korban tewas setelah kehabisan oksigen," tukas Naufil. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement