REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA-- Tiga anggota TNI dari Batalion Infanteri 751/BS, ditembak kelompok sipil bersenjata di kampung Kalome, distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa petang. Berdasarkan informasi di Mulia, Puncak Jaya, kejadian tertembaknya tiga orang anggota TNI itu, bermula saat mereka melakukan patroli di kampung Kalome distrik Tinggi Nambut.
Tim dihadang dan terjadi kontak tembak antara kelompok sipil bersenjata dengan anggota Yonif 751/BS. Korban yang tertembak saat itu yakni Prada Kadek mengalami luka tembak pada bagian siku sebelah kanan. Pada saat team evakuasi bergerak menuju tempat kejadian, tim evakuasi dihadang dan terjadi lagi kontak tembak antara kelompok sipil bersenjata dengan team evakuasi.
Kontak tembak itu kembali mengakibatkan korban. Sertu Deni mengalami luka tembak pada bagian paha kanan dan Praka Fauzi mengalami luka tembak pada bagian tangan kanan. Baru pada pukul 20.00 wit, korban berhasil dievakuasi ke RSUD Mulia, kabupaten Puncak Jaya, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Sementara informasi yang didapat dari Puncak Jaya, pagi tadi, helikopter milik Kodam XVII Cenderawasih telah mengevakuasi ketiga korban anggota TNI menuju Jayapura. Pihak Penerangan Kodam Cenderawasih belum memberi keterangan resmi. Kapendam Cenderawasih, Kolonel Inf Ali Bogra yang dihubungi belum memberi jawaban.