Senin 01 Aug 2011 16:53 WIB

Miliki Pesona Menawan, Tanjung Lesung Diusulkan Jadi KEK Pariwisata

Rep: Muhammad Fakhruddin/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG - Pemprov Banten mengusulkan wisata Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata. Sebab, objek wisata Tanjung Lesung sangat potensial untuk dikembangkan.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten, Egi Djanuiswaty, mengatakan, usulan Tanjung Lesung sebagai KEK pariwisata diharapkan bisa dikabulkan pemerintah pusat. Karena, usulan tersebut juga bersaing dengan 60 objek wisata lainnya di Indonesia. "Kita berharap Tanjung Lesung bisa masuk menjadi salah satunya," kata Egi, Senin (1/8).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 /2011 tentang Tata Cara Pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus, usulan yang disampaikan pemerintah daerah harus memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditentukan pemerintah pusat melalui dewan nasional kawasan. "Kita sedang penuhi syarat-syarat yang dibutuhkan. Dari 18 dokumen yang dibutuhkan, hampir semuanya sudah kita penuhi," papar Egi.

Luas area wisata di Tanjung Lesung yang akan diusulkan untuk pengembangan KEK pariwisata mencapai 1.500 hektar, ditambah puluhan hektar sebagai zona penunjangnya. Pemprov Banten mengusulkan Tanjung Lesung menjadi KEK pariwisata untuk meningkatkan ekonomi di wilayah Banten sebelah Selatan. "Selain memiliki potensi yang bagus, nantinya kesenjangan ekonomi di Banten Selatan bisa teratasi," kata Egi.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Provinsi Banten, Achmad Sari Alam, mengatakan, Pemprov Banten harus komitmen untuk mengembangkan objek wisata di Banten. Seperti, membangun sarana infrastruktur jalan dan penerangan jalan umum. Sehingga akses menuju daerah wisata menjadi nyaman. "Jika itu tidak dilakukan, pembangunan pariwisata di Banten sulit untuk dilakukan," katanya.

Selain itu, tambah Alam, masyarakat sekitar lokasi pariwisata pun harus sadar wisata. Untuk mewujudkannya, Pemprov Banten harus gencar melakukan sosialisasi. "Salah satu contoh yang harus disosialisasikan, soal kebersihan," kata Alam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement