Selasa 16 Aug 2011 23:27 WIB

Duh...Masih Ditemukan, Daging dan Hati 'Plus-plus' Cacing

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT - Petugas gabungan menemukan daging dan hati sapi konsumsi terdapat cacing hati (fasciola hepatica) saat melakukan inspeksi mendadak di sejumlah pedagang daging di Pasar Induk Guntur, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (16/8).

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan (Disnakanla) Kabupaten Garut, Dida Kardiana, mengatakan temuan itu hasil dari pemeriksaan langsung di lokasi atau kios para penjual daging.

Pemeriksaan yang melibatkan perwakilan sejumlah dinas terkait tersebut, kata Dida, merupakan temuan yang hampir terdapat di setiap kios penjual daging konsumsi di Pasar Induk Guntur. "Hasil dari pemeriksaan langsung di tempat, kita menemukan adanya hati bercacing hampir di setiap kios daging," katanya.

Temuan tersebut, diungkapkan Dida, merupakan yang kesekian kalinya. Tahun sebelumnya di bulan Ramadhan juga ditemukan daging hati bercacing.

Padahal sebelumnya Disnakanla yang salah satunya bertugas mengawasi peredaran daging konsumsi, kata Dida, telah melakukan berbagai upaya pembinaan terhadap pedagang daging di Pasar Guntur. "Kami juga sudah memberikan pembinaan kepada pedagang, tapi masih saja ditemukan setiap menjelang Lebaran," katanya.

Menurut Dida, adanya hati bercacing tersebut sebagai salah satu ciri bahwa kondisi kesehatan hewan sebelum disembelih dalam keadaan kurang sehat.

Ia khawatir jika daging hati bercacing tersebut dikonsumsi dan cara memasaknya tidak benar atau tidak bersih sehingga berdampak buruk terhadap kesehatan manusia yang mengkonsumsinya.

"Masyarakat setiap membeli daging harus hati-hati teliti dan periksa terlebih dahulu, pedagang juga diminta jangan asal jual," katanya.

Sementara itu seorang pedagang daging sapi, Janur Abdullah mengaku daging dan hati sapi yang dijualnya merupakan kiriman langsung dari sejumlah tempat pemotongan hewan.

Setiap menerima daging kiriman, kata Janur, selalu melihat terlebih dahulu kesegaran daging sebelum dijajakan di kiosnya. "Patokan saya asal daging yang saya terima itu segar, kalau masalah di hati ada cacingnya itu saya tidak tahu," jelasnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement