Selasa 06 Sep 2011 11:29 WIB

Puluhan Warga Sukabumi Keracunan Massal Nasi Kotak

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Stevy Maradona
Keracunan massal (ilustrasi)
Foto: Antara
Keracunan massal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Puluhan warga di Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi mengalami keracunan makanan, Senin (5/9) malam. Sebanyak 35 orang diantaranya terpaksa dibawa ke rumah sakit dan bidan desa karena kondisinya cukup parah dibandingkan yang lain.

Dari data yang dihimpun pihak desa menyebutkan, keracunan massal tersebut mulai dirasakan warga sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing, dan buang air besar setelah menyantap makanan kotak yang dibagikan dalam acara syukuran pernikahan.

‘’Warga yang di bawa ke rumah sakit sebanyak 25 orang,’’terang Kepala Desa Warnajati, Hilmi Nurhikmat, kepada wartawan, Selasa (6/9). Sementara itu sebanyak 10 orang warga lainnya hanya di bawa ke bidan desa setempat.

Puluhan warga yang keracunan itu berasal dari empat kampung berbeda yaitu Lebak Nangka, Gunung Karang, Gedong Baru, dan Nyalindung.  Mayoritas warga yang terkena keracunan terdiri atas ibu-ibu dan anak-anak balita.

Selain 35 warga yang di bawa berobat ke rumah sakit, Hilmi memperkirakan masih ada puluhan warga lainnya yang keracunan namun diobati sendiri.

Ditambahkan Hilmi, warga memperoleh nasi kotak makanan yang dibagikan penyelenggara syukuran pada pukul 16.00 WIB. Beberapa jam kemudian warga mulai mengeluhkan gejala keracunan.

Kondisi warga yang keracunan semakin parah sehingga harus dirujuk ke RSUD Sekarwangi sekitar pukul 24.00 WIB. Puluhan warga tersebut mendapatkan infus dan pengobatan tim medis.

Hilmi menuturkan, dugaan sementara warga keracunan karena makanan yang ada di dalam nasi kotak. Menu dalam makanan tersebut antara lain daging ayam, mi goreng, bihun, dan kentang.

Salah seorang warga yang mengalami keracunan, Ajun (40 tahun) mengungkapkan, awalnya warga menduga gejala mual dan muntah-muntah bukan disebabkan keracunan makanan. Namun kondisi kesehatan Ajun semakin parah sehingga terpaksa dibawa ke rumah sakit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement