Selasa 06 Sep 2011 17:44 WIB

Tak Mampu Bayar Biaya Pengobatan, Warga Pandak Mengadu ke Bupati

Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL--Seorang warga asal Dusun Ngentak, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, mengadu ke Bupati setempat karena kesulitan biaya pengobatan anaknya yang mencapai sebesar Rp 72 juta.

"Dari mana saya bisa mendapatkan uang sebesar Rp72 juta untuk pengobatan anak saya. Saya ini hanya bekerja sebagai buruh tidak tetap," kata warga Ngentak, Wijirejo, Pandak, Surojo di sela menunggu audiensi dengan Bupati Bantul Sri Suryawidati di ruang kerja bupati, Selasa.

Menurut dia, biaya pengobatan sebesar itu untuk proses penyembuhan anaknya, Ghatfaan Akmal yang mengalami pendarahan pada bagian otak, sehingga anak itu tidak dapat tumbuh seperti anak-anak lainnya dan harus dirawat di rumah sakit di Yogyakarta

Ia mengatakan, hingga akhirnya menjalani berbagai tindakan medis di salah satu rumah sakit terkenal di Yogyakarta selama kurang lebih tiga bulan, namun anak itu tidak terselamatkan nyawanya dan menghembuskan nafas terakhir.