Selasa 20 Sep 2011 13:08 WIB

Bbrrr...Dampak Hujan Buatan, Cuaca Palembang Jadi Adem

Hujan. Ilustrasi
Foto: .
Hujan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Panas terik di palembang 'di-rem' oleh rekayasa cuaca berupa hujan buatan. Sejumlah warga menilai dampak dari hujan buatan yang dilakukan pada beberapa lokasi di wilayah Sumatera Selatan, akhir-akhir ini, menyebabkan palembang menjadi lebih dingin.

Padahal sebelum diluncurkan program hujan buatan bantuan pemerintah pusat itu, suasana kota menjelang tengah hari terasa gersang dan panas terik. "Sekarang adem," kata  warga yang mengaku tinggal di Kelurahan 7 Ulu.

Menurut dia, bersamaan ada program pemerintah meluncurkan hujan buatan mampu memadamkan titik api di daerah yang sulit dijangkau.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sumsel, Yulizar Dinoto di Palembang mengatakan, titik api yang menjadi skala prioritas dipadamkan tersebut misalnya di daerah terpencil di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir, Musibanyuasin dan Muaraenim. "Termasuk lahan gambut," ujarnya.

Menurut dia, hujan buatan yang akan dilaksanakan selama satu bulan itu untuk menghindari kabut asap supaya tidak semakin tebal.

Ia mengatakan, yang memfasilitasi peralatan pendukung didatangkan dari pemerintah pusat melalui dana APBN, dan Sumsel hanya tempat pelaksanaan hujan buatan dilakukan empat kali sehari menggunakan dua pesawat pada lokasi berpindah-pindah.

Dikemukakannya, sekali pelaksanaan hujan buatan rata-rata menghabiskan garam satu ton yang dampaknya titik api jumlahnya berangsur berkurang.

Sebelumnya titik api mencapai ratusan dan pada Ahad  (18/9) kini berkurang tinggal 23 titik, ujar dia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement