REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - PT Dharma Lautan Utama (DLU) selaku pemilik Kapal Motor (KM) Kirana IX yang terbakar di Dermaga Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Rabu (28/9), menegaskan bahwa yang terbakar bukan kapal, melainkan sebuah truk di dalam kapal.
"Perlu saya luruskan, dalam kejadian itu yang terbakar adalah truk di dalam kapal. Jadi bukan disebabkan kapalnya yang terbakar," ujar Direktur Utama PT DLU, Bambang Harjo, ketika ditemui di lokasi kejadian.
Selanjutnya, akibat kepulan asap dari truk, semua penumpang panik dan berebut untuk keluar dari kapal. Berbagai usaha pun dilakukan, termasuk berdesakan di pintu keluar yang hanya satu-satunya jalan turun dari atas kapal.
Bambang Harjo tak mengelak pintu tangga darurat hanya satu, namun ia mengungkapkan bahwa pintu-pintu darurat di KM Kirana IX masih banyak.
"Pintu darurat ada kok, dan jumlahnya lebih dari delapan. Dalam penyelamatan kejadian di atas kapal, biasanya juga ada papan seluncur serta pelampung. Tapi dalam kejadian kali ini, kapal masih bersandar dan situasinya panik," kata pria yang juga anggota KNKT tersebut.
Pihaknya, lanjut dia, akan melakukan langkah-langkah berikutnya, termasuk memberikan mengganti uang seharga tiket. Kemudian, PT DLU juga memberikan fasilitas berupa delapan bus sebagai transportasi penumpang dan akan diantar sampai tempat tinggal di rumah.
Sementara itu, dari data manifest PT DLU, tercatat ada 758 penumpang termasuk 100 anak-anak. Sedangkan untuk kendaraan mobil yang terangkut kapal ada 24 Unit ditambah truk, serta sepeda motor sebanyak 36 unit.
Sebelumnya, KM Kirana IX jurusan Balikpapan terbakar di Dermaga Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu sekitar pukul 06.00 WIB. Sebanyak delapan penumpang meninggal dunia menjadi korban akibat peristiwa terbakarnya kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) tersebut.
Dijelaskannya, semua korban meninggal dunia bukan karena luka bakar, namun karena tergencet serta terinjak-injak semua penumpang yang berusaha keluar dan berebut menyelamatkan diri.
Kebakaran itu sendiri berasal dari truk bernomor polisi B-3231-TDA muatan bawang bombay yang disopiri oleh Thomas. Posisi truk berada di dek paling bawah bersama puluhan truk dan kendaraan roda empat lainnya.