REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Surabaya dan Tim Identifikasi Polres Pelabuhan Tanjung Perak menemukan sebuah benda mirip botol parfum di bagian kabin truk bernopol B-3231-TDA. Truk muat bawang bombay tersebut berada di dek mobil paling bawah. Truk tersebut terparkir bersama puluhan truk dan kendaraan roda empat lainnya di KM Kirana IX yang terbakar di Tanjung Perak, Rabu.
"Diduga kuat api memang berasal dari sana. Petugas menemukan benda mirip botol parfum di kabin depan truk. Benda itulah yang kami selidiki," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Jayadi, di sela olah TKP.
Kendati demikian, pihaknya tidak mau menyimpulkan lebih dulu bahwa percikan api berasal dari benda mirip botol parfum tersebut. "Tidak bisa langsung disimpulkan begitu,'' katanya. ''Sebab, semua masih dalam tahap penyelidikan. Tim Labfor membawa benda itu dan beberapa benda lainnya."
Pihaknya juga membantah bahwa benda itu merupakan benda berbahaya yang sengaja disimpan oleh oknum tertentu. Dia pun membantah kasus kebakaran kapal ini dikaitkan dengan isu teroris pascaledakan di Solo.
Sementara, truk kini sudah dibawa ke Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Jalan Kalianget, Surabaya, untuk selanjutnya dicari lebih detil penyebab kebakaran di dalam truk. Sebelumnya, KM Kirana IX jurusan Balikpapan terbakar di Dermaga Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu sekitar pukul 06.00 WIB.
Sebanyak delapan penumpang meninggal dunia menjadi korban. Semua korban meninggal dunia bukan karena luka bakar, namun karena tergencet serta terinjak-injak penumpang yang berusaha keluar dan berebut menyelamatkan diri.