Sabtu 01 Oct 2011 10:49 WIB

Alat Uji Coba E-KTP Rusak

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL --Alat pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP)  belum dibuat, namun peralatan teknis untuk uji coba pembuatan kartu tanda penduduk elektronik di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, justru rusak.

Pendamping teknis Kecamatan Nglipar Amin Dwi Lestari di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan beberapa alat yang mengalami kerusakan adalah scaner, lampu indikator, dan mesin untuk membubuhkan tanda tangan. "Kendala teknis berdampak pada pelayanan kepada masyarakat karena jadwal uji coba menjadi molor," katanya.

Dia mengatakan pihak kecamatan telah mengundang warga untuk simulasi alat tersebut.

Camat Nglipar Iswandoyo mengatakan daya listrik juga menjadi kendala dalam uji coba E-KTP.

Dia mengatakan kecamatan saat ini hanya memiliki daya listrik sebesar 2.200 volt. "Idealnya untuk uji coba E-KTP membutuhkan sebesar 5.500 volt," katanya.

Salah satu warga Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, Slamet mengatakan belum pernah mendapatkan sosialisasi uji coba pembuatan E-KTP. "Untuk warga yang sudah berusia lanjut tentu sulit mengikuti uji coba itu," katanya.

Wakil Bupati Gunung Kidul Imawan Wahyudi saat mengunjungi Nglipar menyayangkan persoalan teknis tersebut karena menunjukkan ketidaksiapan pemerintah pusat dalam uji coba E-KTP.

Ia mengatakan telah menyampaikan masalah teknis kepada pemerintah pusat sebagai panitia penyelenggara.

KTP elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan/pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.

Penduduk hanya diperbolehkan memiliki satu KTP yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup.

Nomor NIK yang ada di e-KTP akan dijadikan dasar dalam penerbitan paspor, surat izin mengemudi (SIM), nomor pokok wajib pajak (NPWP), polis asuransi, sertifikat atas hak tanah dan penerbitan dokumen identitas lain (Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006 tentang Adminduk).

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement