Jumat 07 Oct 2011 08:59 WIB

Uang di ATM BRI Sleman yang Dibom Masih Utuh

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI Jalan Affandi, Gejayan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang diledakkan seseorang, Jumat, pukul 02.00 WIB, masih utuh.

Menurut keterangan polisi dari Kepolisian Resor (Polres) Sleman yang berjaga di tempat kejadian perkara (TKP), uang yang berada di ATM BRI masih utuh.

Polisi hingga kini masih mendalami motif peledakan ATM BRI dengan memintai keterangan beberapa saksi karena pelaku tidak membawa lari uang di ATM. Ledakan di ATM BRI tidak menimbulkan korban jiwa.

Sebuah ATM BRI Jalan Affandi, Gejayan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, pukul 02.00 WIB, diledakkan seseorang yang hingga kini masih dicari aparat kepolisian.

Lokasi tempat kejadian perkara (TKP) kini telah diberi garis batas polisi atau 'police line' dan aparat Polsek Depok Barat Sleman menjaga lokasi itu. Beberapa barang bukti sudah diamankan polisi, bahkan polisi kini tengah mengolah TKP.

Konter ATM itu bersebelahan dengan ATM milik Bank BNI yang berada di depan halaman sebuah Toko Elektronik Vikita. Namun ATM BNI tidak mengalami kerusakan dan hanya ATM BRI yang rusak akibat terbakar.

Berdasarkan pantauan mesin monitor ATM dalam keadaan rusak, plafon terbakar, kaca penutup ruangan pecah, dan beberapa bagian tembok hangus terbakar, sedangkan ATM BNI masih utuh namun aliran listrik padam.

Saksi mata mengatakan saat ATM dilempar molotov kondisi arus lalu-lintas sekitar Jalan Affandi masih ramai. Meski banyak toko sudah tutup, beberapa toko swalayan 24 jam masih buka.

Beberapa barang bukti yang mencurigakan seperti tas, sepeda motor, kartu tanda penduduk (KTP), dan selebaran di depan ATM saat ini sudah diamankan aparat kepolisian. Selebaran bertuliskan 'Negara Korporasi, Polisi-Militer adalah Teroris Sebenarnya. Pemberontakan Sosial Akan Terus Berlanjut Karena Mentari Masih Bersinar'.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement