REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sekitar empat jam menjelang kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta ibu negara dan Wakil Presiden Boediono beserta istri untuk menghadiri pernikahan akbar GKR Bendara bersama KPH Yudanegara di Bangsal Kencana, Kraton Yogyakarta, Selasa (18/10), aparat TNI serta Polri mulai melakukan sterelisasi kawasan.
Sejak pukul 06.00 WIB, dua kendaraan panser milik Batalyon Kavaleri TNI AD dan dua mobil anti huru-hara milik Polda DIY sudah terparkir di halaman Magangan, Kompleks Keraton Yogyakarta. Selain itu, satu kompi anggota TNI dari Korem 072 Yogyakarta serta puluhan anggota Brimob Polda DIY ikut mengamankan lokasi. Dua unit mobil gegana dan satu mobil jihandak juga terparkir di halaman Magangan.
Di pintu gerbang masuk Kompleks Keraton dari halaman Magangan juga sudah dipasang alat metal detector. Namun, alat metal detector tersebut baru diaktifkan satu setengah jam prosesi upacara panggih dimulai.
Presiden SBY bersama Ani Yudhoyono datang paling terakhir yakni sekitar 30 menit kemudian, setelah para menteri dan Wakil Presiden Boediono beserta istri tiba dilokasi. Mereka menghadiri prosesi pannggih pengantin dalam rangkaian pernikahan Ageng putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X, GKR Bendara dengan KPH Yudanegara yang digelar di Bangsal Kencana, Keraton Yogyakarta.