REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Gunung Gamalama yang terletak di Ternate, Maluku Utara, meletus Ahad (4/12) pukul 23.00 WITA. Dan pada Senin (5/12) pukul 00.08 WITA telah terjadi letusan yang diikuti semburan abu vulkanik.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan sempat beredar isu status Awas sehingga masyarakat panik. ''PVMBG menetapkan hingga saat ini status masih Siaga,'' tutur dia Senin (5/12). Sehingga belum perlu dilakukan pengungsian.
Saat terjadi letusan, kata Sutopo, turun hujan deras dan listrik mati sehingga abu jatuh bersama hujan. Saat ini, sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing. Korban jiwa dilaporkan nihil, kerugian materil juga nihil.
Kawasan rawan bencana Gunung Gamalama terdiri dari tiga kawasan; KRB III dalam radius 2,5 kilometer dari pusat erupsi, KRB II dalam radius 2,5 kilometer dari pusat erupsi dan KRB I dalam radius 3,5 kilometer dari pusat erupsi.