Sabtu 17 Dec 2011 19:26 WIB

Soal Situs Calonarang, Pemkab Kediri Tunggu Kepastian BP3 Trowulan

REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI--Pemerintah Kabupaten Kediri menunggu hasil penelitian dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, tentang situs yang dipercaya warga sebagai petilasan Calonarang di Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, daerah setempat.

"Kami menunggu laporan resmi dari BP3 Trowulan. Jika sudah ada kepastian, tentunya kami akan menjadikan tempat itu sebagai cagar budaya," kata Pelaksana Tugas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Kediri, Edhi Purwanto di Kediri, Sabtu.

Ia mengaku mengapresiasi dengan baik penelitian yang dilakukan oleh BP3 Trowulan, terlebih lagi, penelitian itu juga dilanjutkan untuk tim dari Balai Arkeologi Yogyakarta untuk mengetahui secara akademik.

Jika benar di lokasi itu sebagai petilasan Calonarang, tentunya pemerintah menyambut baik. Bahkan, potensi pariwisata di tempat itu bisa dijual, karena tentunya banyak umat Hindu yang akan datang.

Walaupun begitu, pihaknya tidak ingin gegabah, dan melakukan konsultasi sebelumnya. Selain itu, ia juga sudah meminta tim dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah untuk melihat langsung ke lokasi situs itu. "Kami sudah minta petugas dari Dinas Pariwisata ke lokasi untuk melihat langsung," kata Edhi.

Sebelumnya, tim dari BP3 Trowulan Mojokerto melakukan penggalian situs tersebut. Tim menemukan ada struktur bangunan, tembikar, uang kepeng tiga buah, dimana dari temuan-temuan itu sudah menandakan di tempat ini adalah sebuah situs.

Namun BP3 Trowulan belum bisa menetapkan situs itu terkait dengan petilasan Calonarang. Demikian juga dengan tim dari Balar Yogyakarta. Mereka harus melakukan penelitian secara akademik, baru bisa menyimpulkan situs di tempat yang dipercaya warga sebagai petilasan Calonarang itu.

Calonarang ini diceritakan sebagai seorang janda yang menguasai ilmu hitam dan penganut aliran durga yang sakti dan jahat yang hidup saat pemerintahan Raja Erlangga.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement