REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Dr M Djamil Padang merawat seorang bayi laki-laki berusia sepuluh hari yang lahir tanpa anus. "Bayi yang belum diberi nama oleh kedua orang tuanya itu merupakan rujukan dari salah satu puskesmas di Kota Padang," kata dr Eny Yantri, SpA, salah seorang dokter spesialis anak di rumah sakit itu di Padang, Selasa (3/1).

Bayi laki-laki itu merupakan anak pertama dari Jolftri Nadi (29) dan Neni Nadiya (19), warga Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Bayi tersebut dirujuk ke RSUP Dr M Djamil Padang pada 25 Desember 2011. "Saat masuk rumah sakit berat badan bayi itu sekitar 2.600 gram dengan panjang 60 centimeter," katanya.

Menurut dia, bayi tersebut telah menjalani operasi saluran buang air besar. "Dokter rumah sakit yakni spesialis bedah anak dan spesialis bedah plastik telah melakukan operasi terhadap bayi tersebut untuk pembuatan saluran pengeluaran buang air besar melalui perut," jelasnya.

Dia mengatakan, bayi laki-laki itu juga mengalami kelainan dimana trombositnya turun mencapai 12.500 selama dalam perawatan. "Normalnya trombisit di atas 115.000," kata dr Eny. Menurut dia, operasi terhadap pasien akan dilakukan sebanyak tiga kali. Operasi kedua dilakukan untuk pembuatan saluran buang air besar yang memisahkan saluran untuk pembuangan air seni. "Tiga kali operasi itu biasanya dilakukan dalam masa satu tahun. Operasi kedua pada usia 3-5 bulan, sementara operasi ketiga pada usia sembilan bulan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika