REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --- Setelah terjadi peningkatan kegiatan sejak pukul 14.00 WITA, Jumat (6/1), akhirnya Gunung Lokon meletus pada pukul 20.55 WITA. Dari siaran pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ketinggian asap letusan tercatat sekitar 1.500 meter dari kawah Tompaluan. Kondisi masyarakat normal dan tidak ada pengungsian.
Di Gunung Gamalama saat ini pengungsi akibat lahar dingin mencapai 296 jiwa (46 KK) yang ditempatkan di Sanggar Kegiatan Belajar di Kelurahan Dufa-dufa. Sedangkan pengungsi di Gunung Lewotolo ada 562 orang. Beberapa pengungsi akan dikembalikan ke rumah masing-masing.
BNPB merinci, saat ini ada tujuh gunung api berstatus siaga (level III) dan 18 gunung api status waspada (level II). Tujuh gunung status siaga itu adalah Gunung Papandayan (Jawa Barat), Karangetang dan Lokon (Sulawesi Utara), Ijen (Jawa Timur), Gamalama (Maluku Utara), Krakatau (Banten dan Lampung), dan Lewotolo (NTT).
Terkait dengan tujuh gunung berstatus siaga tersebut BNPB dan BPBD menyusun rencana kontinjensi (renkon), Gunung Papandayan, Karangetang dan Ijen sudah selesai disusun renkonnya. Sedangkan yang lainnya sedang disusun saat ini. Renkon adalah suatu upaya merencanakan sesuatu peristiwa yang mungkin terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan peristiwa itu tidak akan terjadi
sumber : bnpb
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement