REPUBLIKA.CO.ID, ACEH - Penembakan di Aceh kini mulai merembet ke politisi. Setelah sebelumnya membidik warga, para pelaku mulai menembaki dan membomi rumah calon bupati Kabupaten Aceh Utara, Misbahul Munir, pada Selasa (10/1) pukul 03.55 WIB dini hari.
"Telah terjadi penembakan dan pelemparan bom molotov ke rumah Misbahul Munir, calon Bupati Kabupaten Aceh Utara," ungkap Kabid Humas Polda Aceh, Ajun Komisaris Besar Polisi Gustav Leo, melalui pesan singkat kepada Republika, Selasa (10/1).
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi di Desa Kedai Krueng, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara. Gustav menjelaskan pelaku terdiri dari enam orang dengan menggunakan tiga sepeda motor. Mereka membawa senjata laras panjang jenis SS1.
Mereka menembak rumah Misbahul kemudian melempari empat buah bom molotov. Bom tersebut mengenai pintu rumah dan jendela tapi tidak terbakar.
"Pelaku melarikan diri ke arah Bireun, BB 9 butir selongsong peluru, 1 bom molotov yang tidak meledak," ungkapnya.
Gustav belum dapat memastikan apakah pelaku juga merupakan orang yang sama dengan pelaku penembakan yang terjadi di beberapa lokasi Aceh beberapa pekan terakhir. Menurutnya, hal tersebut masih dalam penyelidikan.