REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Gubernur Riau, HM Rusli Zainal, mengimbau seluruh warga Kota Pekanbaru agar tenang menghadapi seluruh proses Pilkada Walikota Pekanbaru yang masih berlangsng.
Namun, melalui Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Chairul Rizki, Gubernur menyayangkan adanya gerakan massa politik yang melakukan aksi peruakan dalam gelar unjuk rasa hari Rabu (11/1) kemarin. Ia kemudian menunjuk berbagai fasilitas kebanggaan kota dan provinsi yang menjadi sasaran pengrusakan pada kegiatan demonstrasi terkait Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Walikota Pekanbaru tersebut.
"Banyak fasilitas yang dirusak massa pengunjuk rasa kemarin, seperti Tugu Hitung Mundur PON 2012 dan Tugu Zapin. Parahnya, tembok bagar Kantor Gubernur Riau juga ikut jadi sasarannya. Hal ini sangat disayangkan bapak Gubernur Riau (Gubri)," katanya.
Ia mengulang lagi, masyarakat sebetulnya bisa sedikit tenang dalam menanggapi kisruh Pilkada Walikota (Pilwakot) pasca-Pemungutan Suara Ulang (PSU), 21 Desember 2011 lalu.
"Hormati-lah apa yang telah menjadi keputusan dan telah masuk dalam proses hukum. Toh Mahkamah Konstitusi (MK) beserta anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga tengah menggelar sidang untuk mencapai putusan seadilnya," tuturnya.