REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Defrian Medah (16), siswa SMA Negeri IX Kota Kupang, Rabu (18/1) pagi meninggal di ruang guru. Dia sebelumnya mengalami kejang-kejang di kelasnya saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.
"Korban kejang-kejang saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sehingga, guru pengasuh membawanya ke ruang guru. Namun tidak lama kemudian, dia meninggal," kata Merry Dima Rihi, salah seorang guru SMA Negeri IX Kota Kupang.
Merry mengaku tidak mengetahui sebab meninggalnya siswa kelas X tersebut. Tetapi, anak tersebut pastinya tidak pernah memiliki riwayat kejang-kejang sebagaimana yang dialaminya sebelum meninggal.
Pihak sekolah telah melaporkan masalah ini ke aparat kepolisian dan keluarga korban. "Kita sudah sampaikan kepada keluarga korban. Saat ini keluarganya sedang dalam pelayaran ke Kupang," kata Merry yang menyebutkan keluarga korban tinggal di Pulau Semau, bagian selatan Pulau Timor, Kabupaten Kupang.
Jenazah Defrian saat ini disemayamkan di RSU Prof Dr WZ Johannes Kupang sambil menanti kedatangan keluarga yang masih dalam perjalanan. Pihak sekolah telah menyiapkan peti untuk jenazah korban.