Senin 13 Feb 2012 22:05 WIB

Warga Kampung Jackie Chan Krisis Air Bersih

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Warga 'Kampung Jackie Chan', Desa Neuheun, Kabupaten Aceh Besar, mengaku kesulitan air bersih. Mereka berharap PDAM dapat mendistribusikan air ke daerah yang dibangun pascabencana tsunami pada 26 Desember 2004 tersebut.

"Semua sarana dan prasarana di komplek perumahan persahabatan Indonesia dan Tiongkok ini sudah sangat baik, kecuali keberadaan air bersih," kata Bukhari (57) di Neuehen, Aceh Besar, Senin.

Guna memenuhi kebutuhan air untuk 600 kepala keluarga (KK), warga selama ini mengandalkan sumur bor yang dibangun Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias. "Pernah mesin pompa sumur bor rusak selama dua bulan lebih,'' katanya. ''Kami akhirnya terpaksa membeli air dan menampung air hujan dengan ember atau drum untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus."

Bukhari mengatakan sangat sulit untuk membuat sumur bor atau sumur tradisional di daerah perbukitan dengan ketinggian sekitar 300 meter dari permukaan laut dan berjarak sekitar 1,5 kilometer dari pantai itu. "Kami sangat berharap ada pihak yang membangun jaringan pipa PDAM ke daerah ini," kata pedagang sayur keliling itu.

Komplek perumahan yang berjarak sekitar 17 kilometer dari ibukota Provinsi Aceh itu memiliki 606 unit rumah tipe 42. Pembangunan rumah bantuan korban tsunami yang disponsori dan didanai oleh Jackie Chan itu dilaksanakan pada 19 Juli 2007.

Perumahan Jackie Chan di area seluas 22,4 hektare itu mayoritas dihuni para korban tsunami dari berbagai suku baik Aceh, Jawa dan Tionghoa. Mereka sebelumnya berdomisili di daerah pesisir Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Perumahan itu juga dilengkapi dengan sarana ibadah, gedung TK, SD, gedung kesehatan serta sarana olahraga.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement