REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA - Warga Timika, Papua merasa khawatir dengan semakin giatnya kegiatan kampanye politik yang digalang oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di daerah itu.
Tokoh pemuda Mimika, Yohanis di Timika, Selasa mengatakan, semakin gencarnya kegiatan kampanye politik yang digalang KNPB menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat setempat soal keamanan investasi mereka.
"Kalau situasinya seperti ini terus orang jadi resah dan khawatir keselamatan keluarga mereka, apalagi para investor yang mau menanamkan modalnya di Timika," ujar Yohanis.
Ia berharap pihak kepolisian setempat perlu ekstra hati-hati memberikan izin kegiatan kampanye politik kepada kelompok tertentu, apalagi jika kegiatan tersebut jelas-jelas bertujuan untuk mengobok-obok Pemerintah Indonesia dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Papua.
"Kami minta aparat keamanan bertindak tegas kalau menyangkut isu disintegrasi bangsa. Kalau terus dibiarkan, akan semakin menjadi-jadi. Orang di kampung-kampung itu butuh makan, minum dan kesejahteraan mereka diperhatikan," ujar Yohanis.
Pada Senin (27/2), sekelompok pemuda yang digalang KNPB mengedarkan kotak sumbangan sukarela di beberapa perempatan jalan di Kota Timika seperti di depan Kantor Bank Papua Cabang Timika sekaligus membagi-bagikan selebaran untuk mendukung kegiatan peluncuran International Parlementarians for West Papua (IPWP) wilayah Pasifik yang dilaksanakan hari ini di Australia.
Sehubungan dengan itu, akan digelar pertemuan rakyat Papua yang akan berlangsung di Lapangan Timika Indah. Dalam surat selebaran yang dibagikan kepada warga Timika, KNPB menyeruhkan agar warga berkumpul di masing-masing titik yang telah disepakati sebelum menuju Lapangan Timika Indah.