Selasa 06 Mar 2012 03:03 WIB

Tidak Ada Lagi Buta Aksara Alquran, Ini Tekad Gubernur Jambi

Red: Endah Hapsari
Membaca Alquran (ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Membaca Alquran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI---Lantaran ada ribuan masyarakat yang belum bisa baca dan tulis Alquran, Gubernur Jambi Hasan Basri Agus menyatakan tekadnya untuk memberantas ini. "Saya bertekad Provinsi Jambi harus bebas buta aksara Alquran," katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya di Provinsi Jambi masih terdapat lebih dari 10 ribu orang yang buta aksara Alquran.

Gubernur mengaku sudah menyampaikan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi, pengurus LPTQ dan segenap dinas terkait bahwa masalah ini harus segera dituntaskan. "Kita semua berdosa kalau buta aksara Alquran ini tidak kita carikan solusi dan pemecahannya. Saya sudah perintahkan Dinas Pendidikan membuat program guna menyelesaikan masalah buta aksara Alquran ini," katanya.

Menuntaskan buta aksara Alquran sangat penting untuk memperkokoh dasar iman, yang selanjutnya akan melahirkan orang-orang yang berkarakter baik, ujar dia.