REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), menggelar acara pembekalan pada mahasiswa, sebelum mereka mengikuti sertifikasi kompetensi program analyst dengan virtual workshop, yang digelar via Zoom, pada Rabu (29/6/2022) lalu.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua Prodi RPL Universitas BSI, Ahmad Setiadi. Selain itu, narasumber yang hadir pada workshop ini, yakni Staf LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Universitas BSI, Rachmat Hidayat.
Ahmad Setiadi menuturkan, tujuan pembekelan tersebut, agar mahasiswa bisa lebih siap, saat nanti pelaksanaan ujian sertifikasinya. Pasalnya, dalam workshop virtual ini, membahas tahapan dari proses sertifikasi serta materi apa saja yang akan muncul nantinya.
Sementara itu, Rachmat selaku narasumber yang membahas tentang tahapan dari proses sertifikasi kompetensi program analis tersebut. Mahasiswa, menurutnya, harus mengikuti beberapa tahapan dalam sertifikasi yang akan berlangsung.
“Ada beberapa tahapan yang harus dilalui dalam sertifikasi ini, baik dari segi berkas maupun pengetahuan tentang program analis itu sendiri,” kata Rachmat.
Ia juga menjelaskan, pada salah satu tahapan sertifikasi, peserta diminta untuk mempertanggung jawabkan proyek yang telah dibuat.
Pada kesempatan yang sama, Ahmad Setiadi memberikan motivasi agar peserta dapat lulus dalam sertifikasi ini. Ia juga sangat mengapresiasi keikutsertaan peserta, meskipun dilaksanakan secara daring melalui Zoom, namun virtual workshop ini diikuti dengan antusias.
“Semoga dengan adanya workshop ini, peserta mendapatkan pengetahuan dan pembekalan materi untuk mengikuti sertifikasi kompetensi program analis agar lebih siap,” ujarnya.
Ia berharap, semua mahasiswa Prodi RPL Universitas BSI yang mengikuti sertifikasi, dapat lebih mudah dalam melangsungkan sertifikasinya nanti. “Semoga peserta nantinya tidak menemui kesulitan dalam sertifikasi kompetensi ini serta mampu menambah wawasan dan pengetahuan peserta,” tandasnya.