REPUBLIKA.CO.ID, Media sosial (medsos) dihebohkan dengan adanya komunitas cross-hijaber atau laki-laki berpenampilan menggunakan hijab. Bahkan, mereka juga memakai gamis, jilbab lengkap dengan cadar, Senin (14/10/19).
Padahal, sebagai seorang laki-laki harusnya mengembangkan jiwa laki-lakinya bukan sebaliknya. Bahkan, diduga mereka sudah mempunyai komunitas di Facebook dan Instagram. Perilaku tersebut tidak boleh dibiarkan.
Perilaku tersebut, tidak hanya meresahkan tetapi juga membahayakan para wanita yang berinteraksi dengan mereka. Secara tidak langsung, seorang laki-laki yang berpenampilan seperti perempuan telah menyalahi kodratnya sebagai laki-laki. Hal tersebut dilarang dalam agama.
Untuk itu, diharapkan pemerintah segera memutuskan mata rantai pelaku ini agar komunitas cross-hijaber tidak semakin banyak.
PENGIRIM: Yulweri Vovi Safitria, Batam, Kepulauan Riau