Selasa 19 Jul 2022 10:48 WIB

Pilot yang Gugur Saat T-50i Golden Eagle Jatuh Lulusan AAU 2015

TNI AU membentuk tim penyelidikan penyebab jatuhnya pesawat.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus raharjo
Pilot pesawat TNI Angkatan Udara T-50i Golden Eagle, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi gugur.
Foto: Dok Dispenau
Pilot pesawat TNI Angkatan Udara T-50i Golden Eagle, Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi gugur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat tempur jenis T-50i Golden Eagle diketahui jatuh Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah pada Senin (18/7/2022) malam. TNI Angkatan Udara pun sudah membentuk tim penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut.

"Saat ini, TNI AU juga telah membentuk Tim Panitia Penyelidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) untuk menyelidiki sebab-sebab jatuhnya pesawat terbang," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga

Indan mengatakan, pesawat yang diawaki oleh satu orang pilot bernama Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi tersebut sedang melakukan latihan terbang malam. Pesawat itu lepas landas atau take off dari Lanud Iswahjudi, Jawa Timur sekitar pukul 18.24 WIB.

"Pesawat TT-5009 yang diterbangkan, melakukan kontak radio terakhir pada 19.07 WIB, dan akhirnya dilaporkan jatuh," ujar Indan.

Untuk diketahui, Lettu Allan merupakan perwira penerbang lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017. Ia pun dikabarkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.

"(Lettu Allan) Gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang malam," ujarnya.

Indan menambahkan, tim dari Lanud Iswahjudi telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat sejak tadi malam. Hingga pagi ini, kata dia, tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi.  

TNI AU, sambung dia, mengucapkan terima kasih atas peran serta aparat kewilayahan dan masyarakat dalam proses evakuasi dan pengamanan di lokasi kejadian. Ia juga mengimbau apabila masyarakat menemukan bagian pesawat agar melaporkan kepada petugas di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement