REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengajak Duta Besar Uni Eropa HE Vincent Piket dan Wakil Presiden Bank Investasi Eropa Kris Peeters mengunjungi MRT Jakarta dan berkeliling ke lokasi lain, kemarin Selasa (19/7/2022). Menurut Anies, kunjungan delegasi Eropa itu menjadi bentuk dukungan terhadap pembangunan transportasi Jakarta.
“(Kemarin) kami rapat terkait rencana pembiayaan MRT Jakarta fase-fase berikutnya dan sesudah itu mencoba naik MRT Jakarta dan menyaksikan Terowongan Kendal yang sebelumnya menjadi tempat lalu lintas mobil dan sekarang menjadi akses pejalan kaki,” kata Anies dalam keterangannya, Rabu (20/7/2022).
Dia menambahkan, kunjungan delegasi Eropa ke Jakarta itu juga merupakan balasan dari kunjungan Anies ke Eropa dua bulan lalu. Dalam kunjungan lalu, kata dia, pembahasan investasi untuk pengembangan transportasi umum Jakarta dilakukan.
“Kemarin, ada balasan kunjungan tersebut dari wakil presiden Bank Investasi Eropa (European Investment Bank/EIB) yang berkantor di Luxembourg,” tuturnya.
Dalam kunjungan itu, rombongan disambut Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar. Selama masa kunjungannya, delegasi diajak berkeliling dan merasakan suasana lalu lalang pejalan kaki di sekitar Taman Dukuh Atas dan Terowongan Kendal, setelah sebelumnya melakukan pertemuan di MRT Jakarta Business Space di Stasiun Bundaran HI.
Wakil Presiden Bank Investasi Eropa Kris Peeters dalam lawatannya kemarin mengatakan, kunjungan ini menjadi hal penting bagi pihaknya. Saat membicarakan investasi pembangunan transportasi di Jakarta, pihaknya berharap bisa melakukan semuanya bersama secara lancar.
“Kami berharap dapat mengerjakan banyak hal bersama-sama karena nilai-nilai yang gubernur sampaikan terkait pembangunan juga sangat penting bagi EIB. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Gubernur Anies,” ujar Peeters.
Ia menambahkan, Bank Investasi Eropa memiliki dana satu miliar euro yang siap dialokasikan ke Indonesia untuk mendukung proyek-proyek pembangunan berkelanjutan. Utamanya, proyek yang dapat mendukung pengurangan emisi dan penggunaan energi terbarukan.
EIB juga memiliki perhatian khusus terhadap proyek urban mobility dan urban regeneration sehingga proyek-proyek yang dimiliki MRT Jakarta sangat relevan untuk dapat dibiayai EIB. Sebagai catatan, satu miliar euro merupakan nilai terbesar yang pernah dikomitmenkan EIB untuk area di luar uni eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika