Kamis 28 Jul 2022 12:05 WIB

Duet Anies-AHY Berpeluang Jadi Primadona Jika Diusung di Pilpres 2024

Keinginan sebagian masyarakat untuk menghadikan duet sipil-militer menguat kembali. 

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/5).
Foto: Republika/flori sidebang
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Balai Kota Jakarta, Kamis (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga, menilai, pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpotensi menjadi primadona pada Pilpres 2024 mendatang. Jamiluddin menuturkan, ada empat alasan pasangan Anies-AHY jadi pasangan yang kompetitif untuk diusung pada Pilpres 2024.

"Pertama, duet Anies-AHY berasal dari sipil dan militer. Pemimpin perpaduan ini masih menjadi dambaan sebagian besar masyarakat Indonesia," kata Jamiluddin dalam keterangannya, Kamis (28/7).

Menurutnya, keinginan sebagian masyarakat untuk menghadikan duet sipil-militer menguat kembali setelah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf saat ini dinilai mengecewakan. Sebagian masyarakat menilai kepemimpinan saat ini relatif lemah dan tidak mampu meminimalkan polarisasi.

"Dua, duet Anies-AHY perpaduan senior dan junior dilihat dari usia. Perpaduan ini mencerminkan pemilih di Indonesia," ujarnya.

Dia menuturkan, Pilpres 2024 mendatang, didominasi oleh pemilih milenial. Para milenial berpeluang besar memilih pemimpin yang tidak terlalu jauh dengan usianya, sehingga perpaduan usia Anies-AHY dinilai memenuhi keinginan sebagain besar para milenial.

"Tiga, duet Anies-AHY sama-sama terdidik dan prestasi akademiknya sangat membanggakan. Karena itu, duet ini berpeluang akan sangat inovatif dalam memajukan Indonesia ke depan," ucapnya.

Jamiluddin menjelaskan, duet Anies-AHY dianggap menjadi harapan bagi pemilih terdidik dan para milenial. Kelompok pemilih seperti ini pada umumnya menginginkan terobosan baru (inovatif). Menurutnya duet Anies-AHY dinilai memenuhi kriteria itu.

Kempat, duet Anies-AHY terbukti memiliki elektabilitas tinggi. Hal itu ditunjukkan dari hasil simulasi pasangan capres oleh beberapa lembaga survei yang kredibel. Duet Anies-AHY termasuk yang kompetitif dan berpeluang menang bila diusung pada Pilpres 2024.

Jadi, sambung dia, duet Anies-AHY memang berpeluang menjadi primadona bila diusung pada Pilpres 2024. Hal itu, katanya, yang membuat kompetitornya melalui para buzer dan elite politik kerap mem-bully Anies-AHY. 

"Target mereka tentunya mendegradasikan Anies-AHY agar elektabilitasnya terjun payung," ucap mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta tersebut. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement