Batgirl direncanakan untuk diputar di rumah-rumah lewat HBO Max, bukan untuk rilis global utama di bioskop. Anggaran produksi awal 75 juta dolar AS (sekitar Rp 1,1 triliun) untuk proyek tersebut, yang menyelesaikan fotografi utama awal tahun ini dan dalam tahap pascaproduksi, mencapai 90 juta dolar AS (sekitar Rp 1,3 triliun), sebagian karena penundaan dan protokol terkait Covid-19.
Keputusan itu masih mengejutkan, karena studio hampir tidak pernah mengesampingkan produksi secara langsung. Mereka lebih memilih untuk mendapatkan setidaknya pengembalian investasinya.
Itu juga datang ketika Warner Bros masih memikirkan apa yang harus dilakukan dengan The Flash, adaptasi DC yang dijadwalkan untuk rilis di bioskop pada 2023. Film tersebut tersandung citra bintang utamanya, Ezra Miller, yang berulang kali sampai berurusan dengan hukum.
Sementara itu, Batgirl sebetulnya juga bukan film kacangan. Selain Grace, ada JK Simmons sebagai ayah Barbara, Commissioner Jim Gordon. Lalu, Michael Keaton mengulangi perannya sebagai Batman. Keaton juga tampil sebagai Batman di The Flash.
Di Batgirl, Brendan Fraser memerankan penjahat Firefly. Bahkan, dalam wawancara dengan Variety pada April, Grace sempat mengatakan bahwa ada pembicaraan awal mengenai seperti apa sekuel Batgirl nantinya.
"Ada aksi gila, aksi gila. Dia cewek biker, jadi Anda akan melihatnya melakukan banyak hal buruk. Ada banyak hari yang panjang, tapi itu sangat berharga," kata Grace tentang film Batgirl tersebut.
