Kamis 11 Aug 2022 08:50 WIB

Buntut Pembatalan Batgirl, Bos DC Dikabarkan Hampir Angkat Kaki

Divisi film DC dikabarkan kesal atas pembatalan film Batgirl.

Film Batgirl. Presiden DC Films dikabarkan hampir angkat kaki atau hengkang. (ilustrasi)
Foto: Dok DC Films
Film Batgirl. Presiden DC Films dikabarkan hampir angkat kaki atau hengkang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Keputusan Warner Bros untuk mereset beberapa filmnya menambah kebingungan pihak DC Films. Pada 4 Agustus lalu, CEO Warner Bros Discovery David Zaslav, menyampaikan keputusan itu setelah mengumumkan pembatalan rilis film Batgirl

"Kami telah melakukan reset," kata Zaslav sepeeti dikutip dari laman The Hollywood Reporter, Selasa (9/8/2022) waktu setempat.

Baca Juga

Zaslav mengatakan sedang mempersiapkan rencana 10 tahun untuk DC, meskipun siapa saja yang akan ada di tim itu belum jelas. Dia hendak menggali strategi mantan CEO WarnerMedia, Jason Kilar, dalam mengembangkan film di platform streaming. “Kami akan fokus pada kualitas. Kami tidak akan merilis film apa pun sebelum siap. DC adalah sesuatu yang bisa kita buat menjadi lebih baik," ujarnya.

Namun pernyataan itu tidak diterima dengan baik di dalam DC. Menurut beberapa sumber orang dalam DC, anggota divisi film kesal. Bahkan Presiden DC Films, Walter Hamada, hampir keluar setelah mengetahui film Batgirl dibatalkan. Namun akhirnya dia berhasil diyakinkan untuk bertahan, setidaknya hingga rilis film Black Adam pada 21 Oktober 2022.

Sebelum Warner dijual ke Discovery, Hamada bersiap untuk merilis tiga atau empat film dalam setahun. Dia bergabung ke DC pada 2018 untuk memetakan arah baru bagi DC setelah peta jalan yang dipelopori oleh sutradra Zack Snyder "meledak" setelah Justice League pada 2017.

Rencana Hamada dikatakan telah memasukkan acara "Crisis on Infinite Earths", mengambil cerita DC Comics yang diadaptasi untuk TV di The CW. Desas-desus juga beredar tentang memperkenalkan Secret Six, tim penjahat yang dalam komiknya adalah antagonis Suicide Squad. 

Beberapa kolaborator utama telah menerima jaminan bahwa proyek film mereka aman. Pembuat film Suicide Squad James Gunn memiliki banyak proyek dalam pengembangan di DC, termasuk musim kedua serial "Peacemaker" yang sedang berjalan. 

Setelah pembatalan Batgirl, para pengamat mengkhawatirkan proyek tersebut, mengingat sudah dijadwalkan untuk HBO Max sebelum ditingkatkan penayangannya ke bioskop. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement