REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden AS Joe Biden mengutuk pembunuhan empat pria Muslim di negara bagian selatan New Mexico. Pembunuhan ini terjadi dalam beberapa bulan terakhir dan diduga saling berhubungan.
"Saya marah dan sedih dengan pembunuhan mengerikan terhadap empat pria Muslim di Albuquerque," kata Biden melalui Twitternya.
Menjelaskan penyelidikan penuh atas masalah ini sedang berlangsung, Biden menekankan bahwa pemerintahannya sangat mendukung komunitas Muslim AS. "Serangan kebencian ini tidak memiliki tempat di Amerika," kata Biden.
Pihak berwenang juga mengatakan sedang bekerja untuk menentukan apakah pembunuhan terhadap empat pria Muslim dalam sembilan bulan terakhir ini ada hubungannya.
Kepala Polisi Albuquerque Harold Medina mengatakan pembunuhan itu dapat dikaitkan dengan pembunuhan tiga pria Muslim lainnya dengan penembakan gaya penyergapan dalam sembilan bulan terakhir.
Council on American-Islamic Relations (CAIR), organisasi hak-hak sipil Muslim terbesar di negara itu, menaikkan hadiah menjadi 10 ribu dolar AS dari 5.000 dolar AS untuk informasi yang mengarah pada tersangka atau tersangka yang terkait dengan pembunuhan tersebut.
Pejabat polisi Albuquerque Kyle Hartsock mengatakan pada Kamis bahwa orang atau orang yang membunuh Muslim dalam sembilan bulan terakhir mungkin merupakan individu yang sama.