Rabu 10 Aug 2022 05:25 WIB

ANOC World Beach Games Bali Dianggap Jadi Tonggak Sejarah AirBadminton

AirBadminton di World Beach Games menjadi sinyal olahraga ini masih ada.

Red: Nora Azizah
AirBadminton di World Beach Games menjadi sinyal olahraga ini masih ada.
Foto: www.pxhere.com
AirBadminton di World Beach Games menjadi sinyal olahraga ini masih ada.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) Poul-Erik Hoyer mengatakan ANOC World Beach Games 2023 di Bali menjadi tonggak sejarah bagi AirBadminton. Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) resmi memasukkan bulu tangkis luar ruangan ini bersama tiga cabang lainnya yakni bola basket 3x3, rowing sprint pantai, dan selancar (longboard dan shortboard).

AirBadminton dipilih berdasarkan kriteria dasar bahwa program tersebut harus mencakup olahraga pantai yang dapat disampaikan secara berkelanjutan dan sesuai dengan tujuan Olimpiade menyasar kaum muda dan inklusivitas.

Baca Juga

"Kami telah mengerjakan konsep bulu tangkis luar ruangan selama bertahun-tahun dan penerimaan versi kompetitif AirBadminton di World Beach Games adalah sinyal bahwa olahraga ini akan tetap ada," kata Hoyer dalam laman resmi BWF, dikutip Selasa (9/8/2022).

World Beach Games 2023 di Bali, lanjut Hoyer, menjadi kesempatan unik menampilkan AirBadminton sebagai permainan dinamis yang dapat diakses oleh semua orang.