REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bendungan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat yang dialiri Sungai Ciliwung mengalami kenaikan tinggi muka air (TMA) hingga mencapai 110 cm sehingga berstatus siaga 3 banjir Jakarta pada Sabtu (12/8) malam. Menurut Kepala Bendung Katulampa Andi Sudirmaan di Kota Bogor, hujan sedang hingga deras hampir merata di wilayah Bogor sejak sore hari membuat arus Sungai Ciliwung meningkat.
"Hujan sore hingga malam memang sering terjadi di Kota Bogor. Hari ini, siang tadi masih cerah, hujan dimulai pukul 17.00 WIB sampai 18.30 WIB ini membuat tinggi muka air Ciliwung di Bendung Katulampa naik," kata Andi.
Andi menyebut status Siaga 3 di Bendung Katulampa dengan ketinggian 110 cm tercatat pada pukul 18.00 WIB. Kenaikan mulai terjadi pada sore hari ketika hujan sedang hingga deras mulai mengguyur wilayah hulu Sungai Ciliwung yakni di Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor. Hal yang perlu diwaspadai, wilayah Kota Bogor pun diguyur hujan sehingga bisa menambah volume air sungai menuju Jakarta.
Derasnya aliran Sungai Ciliwung itu akan melintas Jakarta diperkirakan pada malam hari. Sementara, menurut prakiraan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di situs resminya, Senin (6/6) wilayah Puncak Bogor di Gadog, Cibinong, Kabupaten Bogor hingga wilayah Kota Bogor pada pukul 16.00 WIB hujan sedang hingga lebat hingga pukul 19.00 WIB malam.
Begitupun wilayah hulu Sungai Ciliwung di Puncak Kabupaten Bogor. Hujan bertahan sejak sore dengan intensitas yang naik turun hingga pukul 19.00 WIB, cukup membuat air sungai itu cukup deras hingga TMA mencapai siaga 3 banjir Jakarta.
BMKG memprakirakan cuaca di Bogor akan cerah hingga malam hari pukul 22.00 WIB. Sementara, untuk Jabodetabek BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang pada pukul 18.30 WIB.
Andi mengimbau mengimbau warga sekitar bantaran Sungai Ciliwung agar waspada terhadap potensi banjir karena kondisi cuaca yang tidak menentu. "Tetap waspada, aliran air bisa saja sampai tengah malam. Warga bantaran Sungai Ciliwung agar waspada," ujarnya.