Sabtu 13 Aug 2022 14:28 WIB

Ilmuwan Temukan Planet Baru Bernama HD 56414 b

Para peneliti menemukan planet baru yang terlihat tidak biasa bernama HD 56414 b

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Christiyaningsih
Para peneliti menemukan planet baru yang terlihat tidak biasa bernama HD 56414 b. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/ESA/Hubble, M. Kornmesser
Para peneliti menemukan planet baru yang terlihat tidak biasa bernama HD 56414 b. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Para peneliti menemukan planet baru yang terlihat tidak biasa bernama HD 56414 b. Temuan itu dipublikasikan dalam makalah yang dirilis di The Astrophysical Journal.

Planet ini mengorbit di sekitar bintang tipe-A yang panas dan berumur pendek. Para ilmuwan umumnya tidak menemukan raksasa gas yang lebih kecil dari Jupiter di sekitar bintang terang.

Baca Juga

Dalam beberapa dekade terakhir, para astronom telah menemukan ribuan exoplanet di sekitar berbagai bintang di seluruh galaksi. Hampir semuanya, lebih dari 99 persen, mengorbit di sekitar bintang yang lebih kecil mulai dari bintang katai merah kecil hingga bintang yang sedikit lebih masif dari matahari.

Namun, bintang yang lebih masif cenderung sendirian dengan beberapa exoplanet ditemukan di sekitar objek seperti bintang tipe A, mewakili beberapa bintang paling terang di langit malam. Sebagian besar exoplanet yang ditemukan berukuran relatif besar, seukuran Jupiter atau lebih besar.

Dilansir Independent pada Sabtu (13/8/2022), planet baru dapat membantu memberikan petunjuk tentang alasan hal itu terjadi, sebagian karena sulit ditemukan. Sebagian besar exoplanet ditemukan dengan mengamati penurunan cahaya yang terjadi ketika mereka lewat di depan bintangnya.

Namun, planet baru ini memiliki periode orbit yang relatif lama. Itu mungkin karena mereka yang lebih mudah ditemukan juga akan lebih dekat dengan bintang tipe A. Oleh karena itu, gas mereka akan terkoyak oleh matahari, meninggalkan inti yang tidak mungkin dideteksi.

“Ini adalah salah satu planet terkecil yang kita ketahui di sekitar bintang yang sangat masif. Faktanya, ini adalah bintang terpanas yang kita ketahui dengan planet yang lebih kecil dari Jupiter. Jenis planet ini sangat sulit ditemukan dan kita mungkin tidak akan menemukan banyak seperti mereka di masa mendatang,” kata mahasiswa pascasarjana UC Berkeley, Steven Giacalone.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement