Ahad 14 Aug 2022 16:05 WIB

Rektor IAI Tazkia Tandatangani MoU dengan Wali Kota Prabumulih

Kerja sama ini menyangkut pemberdayaan ekonomi umat dan persiapan SDM syariah.

Red: Agus Yulianto
Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Ridho Yahya dan Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tazkia, Murniati Mukhlisin menandatangani kesepakatan kerja sama.
Foto: Istimewa
Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Ridho Yahya dan Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tazkia, Murniati Mukhlisin menandatangani kesepakatan kerja sama.

REPUBLIKA.CO.ID, PRABUMULIH -- Wali Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Ridho Yahya dan Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tazkia, Murniati Mukhlisin menandatangani kesepakatan kerja sama. Fokus kerja sama ini menyangkut pemberdayaan ekonomi umat dan persiapan SDM syariah.

Ridho Yahya mengatakan, melalui program kerja sama pengumpulan dana zakat dan CSR, dirinya konsen pada pembangunan rumah untuk masyarakat miskin. Sehingga, dengan rumah layak huni itu, diharapkan bisa memajukan sumber daya manusianya.

Tak hanya itu, kata Rodho, pihaknya pun berusaha untuk menerbitkan sertifikat kepemilikan untuk masyarakat miskin tersebut. "Ini penting untuk memberikan rasa aman bagi pemiliknya," tegas dia.

Wali kota dua periode ini juga mendorong sektor perekonomian masyarakt miskin dan pengangguran. Kata dia, ada 6.000 pengangguran dan usia kerja yang tercatat di wilayahnya. 

Sementara, terkait kerja sama beasiswa, Ridho menanggapi positif penawaran pendalaman ilmu wirausaha syariah dan menghafal Alquran. 

 

photo
Rektor Institut Agama Islam (IAI) Tazkia, Murniati Mukhlisin. - (Istimewa)

 

Terkait hal tersebut, Rektor IAI Tazkia Murniati mengatakan, siap membantu Pemkot Prabumulih. "Untuk pembangunan rumah masyarakat miskin hingga ke sertifikat ini bisa bekerja sama dengan ASN, perusahaan, dan bank-bank yang ada Sumsel," ujar Murniati Mukhlisin dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, akhir pekan. 

Sedangkan untuk kerja sama program beasiswa, pihaknya pun siap menampung putra-putri Prabumulih untuk didik lebih lanjut. "Utusan daerah ini akan kuliah di Kampus Tazkia dan kembali ke Prabumulih sudah dengan bekal yang mumpuni supaya menjadi masyarakat yang mandiri,” ujar Murniati.

Dalam kesempatan itu, Murniati juga mengisi tabligh akbar dengan topik kajian “Manajemen Keuangan Rumah Tangga dalam Islam” yang dihadiri hampir 1.000 jamaah dari berbagai kalangan dan organisasi di Prabumulih. 

Acara ini terlaksana atas kerja sama Ikatan Cendekia Muslim Indonesia (ICMI) Kota Prabumulih dan Pemkot Prabumulih. Ketua ICMI yang merupakan istri Wali Kota Suryani Ngesti Rohayu mengatakan, ibu-ibu di Prabumulih sangat memerlukan ilmu menata keuangan rumah tangga karena tugasnya sebagai bendahara di rumah.

"Ibu-ibu ini harus paham dengan penataan keuangan keluarganya, agar tidak mengalami masalah,” ujar Ngesti. 

Dalam kesempatan itu juga, ia mewakili ICMI Prabumulih secara simbolis menyalurkan sembako kepada rakyat miskin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement