Rabu 17 Aug 2022 13:23 WIB

Ridwan Kamil Kuatkan Pesan Jelang 2024

Ridwan Kamil berpesan jangan ada polarisasi politik identitas maupun agama.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan saat Upacara Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu (17/8). Kegiatan ini menjadi yang pertama diselenggarakan secara terbuka di Gasibu setelah dua tahun dilaksanakan secara terbatas di halaman Gedung Sate karena pandemi Covid-19.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan sambutan saat Upacara Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Rabu (17/8). Kegiatan ini menjadi yang pertama diselenggarakan secara terbuka di Gasibu setelah dua tahun dilaksanakan secara terbatas di halaman Gedung Sate karena pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Setelah digelar secara terbatas beberapa tahun ini karena Pandemi Covid 19, Pemprov Jabar kembali menggelar Upacara Kemerdekaan di Lapangan Gasibu, Rabu (18/8/2022). Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menjadi inspektur upacara kemerdekaan. Lalu, Kadislog Lanud Husein Sastranegara, Letkol Kal Yulianto ditunjuk sebagai komandan upacara.

Untuk Naskah Pancasila dibacakan oleh Pangdam III/Siliwangi. Sedangkan, Naskah Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh Kajati Jabar, dan Ketua DPRD Jabar membacakan Naskah Proklamasi.

Baca Juga

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, untuk memaknai HUT RI ke-77 ini masyarakat harus fokus memikirkan masa depan. Artinya, Ridwan Kamil berharap jangan lagi membahas hal yang sifatnya sudah usang. 

"Kita sudah panjang 77 tahun melewati hal-hal seperti itu. Kita fokus pada hal-hal yang sifatnya masa depan jangan habiskan waktu untuk mengurusi hal-hal yang sebenarnya sudah selesai narasinya," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Emil berharap, masyarakat turut andil dalam menguatkan persatuan Indonesia. Emil pun tidak ingin ada lagi perongrong ideologi negara yang sudah menjadi identitas negara. 

"Saat kemerdekaan dikumandangkan bahwa Bhinneka Tunggal Ika jangan di ganggu-ganggu lagi ya, perbedaan jangan dibesar-besarkan. Carilah selalu persamaan di antara banyaknya perbedaan," katanya. 

Terkait Pemilu 2024 nanti, Emil mendorong agar tidak terjadi polarisasi baik itu politik indentitas maupun agama. Hal tersebut seperti yang diharapkan oleh Presiden RI Joko Widodo. "Kita menguatkan pesan Presiden menjelang 2024 jangan ada polarisasi oleh politik identitas politisasi agama," katanya. 

Menurutnya, perayaan HUT RI ke-77 di Jabar juga berlangsung meriah. Kabupaten dan kota juga turut merayakan dengan penuh kebahagiaan. Hal itu dikatakannya sebagai bentuk pengobat rindu yang sebelumnya sempat terhalang pandemik Covid-19. 

"Dari berbagai daerah di desa-desa di kampung-kampung di kota semua meriah. Mungkin ini karena pertama kali kita melaksanakan lebih normal kegiatan upacara bendera," katanya. 

Pemprov Jabar juga menggelar pengibaran upacara bendera di lapangan Gasibu di depan Gedung Sate. Seluruh pemangku kepentingan yang ada di Jabar turut hadir menjadi bagian dalam peringatan HUT RI ke-77 ini. 

"Pesan dari saya kepada masyarakat Jabar pertahankan khususnya pemerintah Provinsi Jabar yang juara investasi, juara kinerja PNS nya dan lainnya sehingga bisa membanggakan tinggal di tempat yang istimewa ini," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement