REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Film solo ketiga Spider-Man yang dibintangi Tom Holland sukses besar dalam hal jumlah box office, menuai tanggapan positif, serta reaksi penggemar. Penayangan panjang film Spider-Man: No Way Home itu di bioskop menghasilkan 1,9 miliar dolar AS (sekitar Rp 28 triliun) secara internasional. Namun, jumlah itu akan meningkat ketika dirilis ulang pada akhir pekan Hari Buruh di Amerika Serikat (AS).
Pada Juni, Sony Pictures mengungkapkan bahwa film Spider-Man: No Way Home akan kembali ke bioskop, tetapi dengan adegan tambahan. Film yang diberi judul Spider-Man: No Way Home: The More Fun Stuff Version ini akan menyertakan adegan yang dihapus yang pasti akan dinikmati penggemar. Dengan durasi dua jam 28 menit, Spider-Man: No Way Home sudah menjadi salah satu film MCU yang panjang, tepatnya terpanjang ketiga.
Menurut laman Fandango, Spider-Man: No Way Home: The More Fun Stuff Version akan berisi 11 menit tambahan durasi. Ini menjadikan total durasi film menjadi 159 menit, atau 10 menit lebih pendek dari Avengers: Infinity War dan 22 menit lebih pendek dari Avengers: Endgame. Beberapa adegan yang dihapus dari Spider-Man: No Way Home ditampilkan di Blu-ray, tetapi saat ini tidak diketahui apakah itu adalah bagian dari 11 menit tambahan.
Rilis ulang Spider-Man: No Way Home untuk merayakan 60 tahun Spider-Man di Marvel Comics dan 20 tahun di layar lebar. Berapa lama The More Fun Stuff Version akan tayang di bioskop saat ini tidak diketahui, tetapi penggemar seharusnya tidak berharap itu bertahan terlalu lama. Tiket untuk perilisan ulang film tersebut mulai dijual pada 23 Agustus mendatang. Namun, jangan berharap No Way Home masuk ke dalam lima film terlaris sepanjang masa, karena akan membutuhkan sekitar 50 juta dolar AS (sekitar Rp 743 miliar) untuk melampaui Avengers: Endgame.