Senin 22 Aug 2022 12:47 WIB

Alquran Jelaskan Sikap Munafik adalah Perilaku Zalim

Allah mengemukakan pertanyaan mengenai sebab-sebab yang menjadikan orang munafik.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
 Alquran Jelaskan Sikap Munafik Adalah Perilaku Zalim. Foto: Munafik/ilustrasi
Foto: top-10-list.org
Alquran Jelaskan Sikap Munafik Adalah Perilaku Zalim. Foto: Munafik/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Alquran dalam Surah An-Nur Ayat 47 menjelaskan bahwa orang munafik mengaku beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, tapi sikap mereka berpaling dari ajaran Islam jika ajaran Islam dianggap merugikan mereka. Dalam Surah An-Nur Ayat 50 dan tafsirnya, dijelaskan sikap munafik seperti itu adalah perilaku yang zalim.

اَفِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ اَمِ ارْتَابُوْٓا اَمْ يَخَافُوْنَ اَنْ يَّحِيْفَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ وَرَسُوْلُهٗ ۗبَلْ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ࣖ

Baca Juga

Apakah (sikap mereka yang demikian itu karena) dalam hati mereka ada penyakit atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah dan Rasul-Nya berbuat zalim kepada mereka? Sebaliknya, mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS An-Nur: 50)

Ayat ini mengandung arti, perilaku mereka sungguh mengherankan. Apakah keberpalingan mereka dari hukum yang ditetapkan oleh Rasulullah itu karena dalam hati mereka ada penyakit, atau karena mereka ragu-ragu terkait keadilan dan kebenaran hukum Rasulullah itu, ataukah karena mereka takut kalau-kalau Allah dan Rasul-Nya berlaku zalim kepada mereka? Sebenarnya, keberpalingan mereka itu adalah kezaliman yang nyata karena mereka itu adalah orang-orang yang zalim sesungguhnya.

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, pada ayat ini Allah mengemukakan pertanyaan mengenai sebab-sebab yang menjadikan orang-orang munafik itu bersifat demikian. Apakah karena memang dalam hati mereka ada penyakit sehingga mereka selalu ragu terhadap segala putusan yang merugikan mereka walaupun bukti-bukti dan dalil-dalil menguatkan putusan itu?

Ataukah memang mereka (orang munafik) pada dasarnya ragu-ragu terhadap kerasulan dan kenabian Nabi Muhammad SAW. Ataukah mereka khawatir Allah dan Rasul-Nya akan berlaku zalim terhadap mereka?

Itulah akhlak, tingkah laku, dan sifat-sifat mereka. Sifat-sifat orang yang telah sesat, tidak mau menerima kebenaran bila akan merugikan mereka. Itulah sifat-sifat orang-orang kafir yang telah tersesat. Mereka itulah orang-orang yang zalim yang suka merugikan orang lain dan zalim pula terhadap diri mereka sendiri.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement