REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Presiden Chile Gabriel Boric mengatakan ia menerima pengunduran diri menteri pembangunan sosial yang ia tunjuk. Guncangan pertama pemerintahnya yang dimulai bulan Maret lalu.
Menteri Pembangunan Sosial Jeanette Vega setelah muncul laporan salah satu penasihatnya mengontak ketua masyarakat pribumi Mapuche yang menyerukan perlawanan senjata pada pemerintah dan ditangkap pada Rabu (24/8/2022) lalu.
Pengunduran diri ini menjadi pukulan bagi pemerintah moderat-kiri Boric yang jumlah dukungannya menorehkan sejarah. Tapi Boric popularitasnya dengan cepat berkurang menjelang pemungutan suara konstitusi baru yang ia dukung.
Sebelumnya Boric mengatakan ia tidak akan melakukan perubahan dalam kabinet sebelum pemungutan suara konstitusional.
"Kami harus hati-hati, apa yang telah kami pelajari sudah sepantasnya untuk menanggung beban tanggung jawab politik menteri," kata Boric dalam sebuah upacara di utara Chile, Kamis (25/8/2022).
Pada hari yang sama situs berita Ex-Ante mempublikasikan transkrip pembicaraan dari laporan rahasia polisi, antara penasihat Vega dengan Hector Llaitul, pemimpin kelompok masyarakat pribumi Mapuche.
Llaitul ditangkap di bagian utara yang dilanda konflik antara pemerintah Chile dan sekelompok masyarakat pribumi atas kepemilikan lahan dan industri perhutanan. Ia dituduh mencuri kayu hutan dan menghina otoritas.
Boric mengatakan ia merasa "khawatir" dokumen hukum bocor ke pers. Pada bulan Mei lalu Vega menimbulkan kontroversi dengan mengatakan Chile mengambil sejumlah anggota Mapuche sebagai tahanan politik. Ia kemudian mengatakan itu merupakan kesalahpahaman.