Jumat 26 Aug 2022 08:10 WIB

Presiden Chile Diguncang Pengunduran Diri  Anggota Kabinet 

Presiden Chile menerima pengunduran diri menteri pembangunan sosial yang ia tunjuk.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Presiden Chile Gabriel Boric mengatakan ia menerima pengunduran diri menteri pembangunan sosial yang ia tunjuk.
Foto: AP Photo/Esteban Felix
Presiden Chile Gabriel Boric mengatakan ia menerima pengunduran diri menteri pembangunan sosial yang ia tunjuk.

REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Presiden Chile Gabriel Boric mengatakan ia menerima pengunduran diri menteri pembangunan sosial yang ia tunjuk. Guncangan pertama pemerintahnya yang dimulai bulan Maret lalu.

Menteri Pembangunan Sosial Jeanette Vega setelah muncul laporan salah satu penasihatnya mengontak ketua masyarakat pribumi Mapuche yang menyerukan perlawanan senjata pada pemerintah dan ditangkap pada Rabu (24/8/2022) lalu.

Baca Juga

Pengunduran diri ini menjadi pukulan bagi pemerintah moderat-kiri Boric yang jumlah dukungannya menorehkan sejarah. Tapi Boric popularitasnya dengan cepat berkurang menjelang pemungutan suara konstitusi baru yang ia dukung.

Sebelumnya Boric mengatakan ia tidak akan melakukan perubahan dalam kabinet sebelum pemungutan suara konstitusional.

"Kami harus hati-hati, apa yang telah kami pelajari sudah sepantasnya untuk menanggung beban tanggung jawab politik menteri," kata Boric dalam sebuah upacara di utara Chile, Kamis (25/8/2022).

Pada hari yang sama situs berita Ex-Ante mempublikasikan transkrip pembicaraan dari laporan rahasia polisi, antara penasihat Vega dengan Hector Llaitul, pemimpin kelompok masyarakat pribumi Mapuche.

Llaitul ditangkap di bagian utara yang dilanda konflik antara pemerintah Chile dan sekelompok masyarakat pribumi atas kepemilikan lahan dan industri perhutanan. Ia dituduh mencuri kayu hutan dan menghina otoritas.

Boric mengatakan ia merasa "khawatir" dokumen hukum bocor ke pers. Pada bulan Mei lalu Vega menimbulkan kontroversi dengan mengatakan Chile mengambil sejumlah anggota Mapuche sebagai tahanan politik. Ia kemudian mengatakan itu merupakan kesalahpahaman. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement