REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG- Politisi yang juga sekaligus pebisnis Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku dirinya hingga saat ini masih fokus pada kerja-kerja sebagai Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Urusan politik dan pencapresan diserahkan sepenuhnya kepada elite politik.
"Saya melihat bahwa kita harus memberikan karya terbaik, dan nanti para elit partai politik ini akan menentukan pemilihan nya di bulan September tahun depan. Jadi tugas saya adalah bekerja sekuat tenaga, sehingga capaian-capaian program pariwisata dan ekonomi kreatif bisa menggeliat. Kita akan menciptakan lapangan kerja untuk 1,1 juta orang," kata Sandiaga saat diundang jamuan makan siang oleh pengurus DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Lampung di Begadang Resto, Jalan Diponegoro Nomor 1, Kupang Kota, Kec. Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung, Sabtu (27/8/2022).
Namun kata, Sandi, begitu akrab disapa, dalam keterangannya, Ahad (28/8/2022), hanya para elite politik tentunya akan menentukan pilihan Capres-Cawapres yang dapat maju di Pilpres 2024 pada September 2023 mendatang.
"Setiap rakyat Indonesia yang mencintai NKRI harus selalu konsekuensi dari perjuangan kontestasi demokrasi dengan mampu memberikan yang terbaik," kata dia.
Pihaknya akan terus berkomunikasi dan dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi. Apalagi kata Sandiaga Uno pemerintah tengah fokus pada bidang ekonomi. Dia fokus dalam bagaimana memperbaiki ekonomi dalam jalur melanjutkan pembangunan yang sudah dibantu Presiden Jokowi selama delapan tahun terakhir.
Hal tersebut kata dia karena politik yang sangat inovatif, sangat membangun dari segi kebersamaan karena fokusnya adalah di bidang yang dibutuhkan masyarakat Indonesia yakni di bidang ekonomi.
"Itu yang saya sampaikan tadi, siapapun yang diminta harus siap. Karena ini merupakan perjuangan NKRI menjadi negara adil, makmur, dan sejahtera. Seandainya saya ditawarkan Capres dari KIB itu tentunya akan ditentukan pada saatnya, tapi di dalam membangun Indonesia kita harus mengedepankan yang terbaik bagi bangsa dan negara," ujar dia.
Dalam kesempatan tersebut Sandiaga Uno diminta pendapatnya oleh para pengurus PPP Provinsi Lampung dan bagaimana memberikan solusi di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang makin berat karena rencana kenaikan BBM bersubsidi, kenaikan harga kebutuhan pokok, inflasi tinggi, serta masih banyaknya pengangguran yang menyebabkan kesenjangan di tengah masyarakat.
Tokoh PPP Lampung, Azazie, menyebutkan dengan berbagai kondisi di atas maka Indonesia ke depannya membutuhkan sosok pemimpin yang berpengalaman dan memahami seluk-beluk aspek ekonomi.
"Dengan berbagai tantangan yang butuh segera diselesaikan pengalamannya, saya yakin Sandiaga Uno bisa menjadi Presiden pada 2024," kata Azazie.
"Yang jelas saya sampaikan kepada pak Supri dan Pak Nusi bahwa saya sangat senang untuk diajak dialog memikirkan masa depan ekonomi Indonesia," jawab Sandi.
Sandi mengaku hadir dalam rangka kunjungan kerja di Lampung. Ia mengaku melihat begitu banyak potensi di Lampung baik dari segi ekonomi kreatif maupun potensi lainnya secara keseluruhan.
"Dan ini saatnya kita bisa menyikapi potensi inflasi yang ada di depan mata kita, harga-harga yang meningkat, maupun juga sulitnya mencari lapangan kerja dengan program-program yang inovatif, adaptif, dan kolaboratif," kata Sandi.
Sandi mengaku selalu berkomunikasi dengan Ketum PPP (Suharso Monoarfa) yang juga adalah pamannya. Dia juga selalu memberikan satu semangat kepada beliau, karena beliau tugasnya cukup berat dalam merancang dan merencanakan pembangunan Indonesia.
"Dan juga memimpin PPP, dan harapannya secara Internal akan menjadi partai yang dapat memperjuangkan Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur dengan konsep yang Islam rahmatan lil 'alamin. Itu menjadi semangat hasil pertemuan," kata dia.
Sandiaga mengungkapkan dirinya diundang sebagai sahabat dari PPP untuk memajukan ekonomi, dan diundang oleh partai besar atau rumah besar umat Islam. Hal tersebut kata Sandiaga Uno harus didorong demi kemajuan bangsa.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PPP Lampung Sanusi, Ketua DPW PPP Provinsi Lampung Supriyanto, serta para pejabat PPP Wilayah Lampung di tingkat Provinsi dan tingkat Kabupaten Kota, serta para pengurus dan kader PPP.