REPUBLIKA.CO.ID, Di antara beragam jenis bahan pembuat siwak, pohon arak (Salvadora persica) adalah yang paling umum digunakan di kawasan Arab atau Timur Tengah.
Beberapa catatan sejarah menyebut, nama Latin tanaman ini yakni Salvadora persica diciptakan oleh Dr Laurent Garcin, seorang ahli botani, pengelana, sekaligus kolektor tanaman pohon arak pada 1749. Ia memberikan nama ini sebagai bentuk penghormatan kepada Juan Salvador (1598-1681), seorang ahli obat-obatan dari Barcelona.
Tanaman ini diduga berasal dari kawasan Persia yang kemudian menyebar ke wilayah-wilayah lain di sekitarnya. Beberapa sumber menyebut, raja-raja Mesir kuno (Fir'aun) dan Babilonia telah menggunakan siwak pada sekitar 7.000 tahun silam. Berabad kemudian, membersihkan gigi dan mulut dengan siwak telah menjadi tradisi yang mendunia, termasuk di negara-negara Muslim.
Lantas, seperti apa sebenarnya tampilan pohon arak yang kaya khasiat itu?