Sabtu 03 Sep 2022 10:36 WIB

Presiden ke Kantor Pos Bandar Lampung untuk Tinjau Penyaluran BLT BBM

Pemerintah pusat mengalokasikan dana Rp12,4 triliun untuk memberikan BLT BBM.

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan warga saat memberikan bantuan pada pedagang dalam kunjungannya ke Pasar Ngrimase Olilit, Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (2/9/2022). Dalam kunjungannya presiden menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang dan masyarakat penerima manfaat.
Foto: ANTARA/BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan warga saat memberikan bantuan pada pedagang dalam kunjungannya ke Pasar Ngrimase Olilit, Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (2/9/2022). Dalam kunjungannya presiden menyerahkan bantuan sosial kepada para pedagang dan masyarakat penerima manfaat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Presiden Joko Widodo pada Sabtu pagi datang ke Kantor Pos Bandar Lampung di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Presiden meninjau penyaluran bantuan langsung tunai dari pengalihan subsidi bahan bakar minyak atau BLT BBM.

Setiba di Kantor Pos, Presiden dan rombongan menyapa warga yang menunggu giliran menerima BLTBBM kemudian masuk kedalam ruangan di Kantor Pos. Area Kantor Pos Bandar Lampung dan sekitarnya dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polri selama kunjungan Presiden dan rombongan.

Baca Juga

Pemerintah pusat mengalokasikan dana Rp12,4 triliun untuk memberikan BLT BBM kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat. Masing-masing keluarga mendapatBLTBBM senilai Rp600.000 yang disalurkan dua kali melalui Kantor Pos.

Menurut keterangan pers dari Sekretariat Presiden, Presiden selama berada di Kota Bandar Lampung selain meninjau penyaluran BLT BBM juga akan menyerahkan bantuan bantuan modal kerja dan bantuan sosial lainnya kepada pedagang di Pasar Pasir Gintung.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement