Senin 05 Sep 2022 22:30 WIB

PWM DKI Jakarta Gelar Jalan Sehat Semarak Muktamar 48

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PEM) DKI Jakarta menggelar jalan sehat.

Rep: Zahrotul Oktaviani / Red: Agung Sasongko
Muhammadiyah
Foto: wikipedia
Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PEM) DKI Jakarta menggelar jalan sehat. Hal ini dilakukan untuk menyemarakkan gelaran Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (4/9). 

Kegiatan tersebut diikuti ribuan peserta dan dihadiri sejumlah tokoh penting. Di antaranya Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, Menko PMK Muhadjir Efendi, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Riza Patria, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah KH. Sun'an Miskan, serta sejumlah tokoh lainnya. 

Baca Juga

Dalam kesempatan itu Ketum PP Muhammadiyah menyampaikan kawasan Monas sangat populer. Di sisi lain, ikon tersebut juga memiliki sejarah penting untuk dipilih sebagai lokasi jalan sehat jelang Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48. 

Haedar juga berpesan agar menjadikan kegiatan jalan sehat ini sebagai awal untuk terus menggelorakan sukses Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dengan gembira, semangat dan tetap menjaga protokol kesehatan sekaligus menjaga kesehatannya. “Jalan sehat tidak boleh ada yang sakit,” ucapnya dalam keterangan yang didapat Republika, Senin (5/9). 

Senada dengan hal tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta juga menyampaikan jalan sehat ini dilaksanakan di Monas untuk memperingati HUT RI yang ke 77.

Selain itu, pemilihan Monas dimaksudkan untuk menggelorakan gebyar Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48. "Muktamar dijadwalkan digelar November 2022 nanti di Solo dan melalui DKI Jakarta, kita siap memajukan Indonesia dan siap mencerahkan semesta,“ kata dia. 

Tak berhenti disitu, Kiai Sun'an Miskan juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta, yang telah memfasilitasi acara ini. Sehingga, acara jalan sehat Semarak Muktamar ke-48 dapat berjalan dengan lancar.

"Tak lupa saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemprov DKI Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas) Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif, atas rekomendasi izin pemakaian lokasi. Kami di lokasi ini tetap waspada terhadap penularan virus Covid-19 dan terus memperhatikan seruan Pemerintah dan WHO," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement