REPUBLIKA.CO.ID,NEW YORK -- David Bowie Estate mengumumkan rencana meluncurkan NFT dengan OpenSea pekan depan. Tetapi, rupanya informasi ini membuat banyak penggemar Bowie tidak terkesan.
Sembilan seniman visual yang berbeda disebut-sebut telah menciptakan NFT yang terinspirasi oleh Bowie, sebagai bagian dari peluncuran NFT “Bowie on the Blockchain”. Nantinya, 100 persen dari hasil penjualan akan disumbangkan ke CARE, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus memerangi kelaparan dunia dan kemiskinan global.
Sebelum meninggal pada 2016, Bowie menikah dengan supermodel Iman, yang merupakan advokat global untuk CARE.
Firma baru manajer artis Andrew D. Keller, We Love the Arts, juga mengerjakan proyek "Bowie on the Blockchain". Hal ini dilakukan bersama dengan pembuat film Joaquin Acrich.
“Pada 13 September, pengaruh abadi David Bowie akan berdampak pada capaian baru lainnya, ketika sembilan seniman kripto terkemuka dunia berkumpul untuk merayakan warisannya dan menempatkan #BowieOnTheBlockchain,” tulis OpenSea di akun Twitter mereka, Selasa (6/9/2022) lalu.
Di sisi lain, wakil presiden pengembangan bisnis OpenSea Ryan Foutty dalam sebuah pernyataan menyebut, koleksi luar biasa ini menyatukan beberapa seniman NFT paling inovatif dengan artefak Bowie, untuk menyatukan generasi baru penggemar di Web3.
Dilansir di Decrypt, Rabu (7/9/2022), NFT adalah token blockchain unik yang menandakan kepemilikan atas suatu aset. Biasanya aset tersebut berupa seni digital.
Tetapi sejumlah NFT budaya pop telah dirilis beberapa waktu terakhir, seperti NFT 'Stranger Things' Netflix awal musim panas ini, yang menyebabkan kegemparan di antara penggemar yang tidak menyukai teknologi tersebut.
Dalam kasus NFT Bowie, pengguna di media sosial menunjukkan ketidaksenangannya melihat kemiripan bintang legendaris yang terkait dengan token blockchain. Meski beberapa pihak menyatakan dukungan untuk teknologi NFT, yang lain mengatakan kepada Bowie Estate, "Jangan lakukan ini."
“Bagaimana kalau kita tidak melakukannya dengan NFT,” tulis seorang kritikus. Mungkin ironisnya, putra Bowie, pembuat film Duncan Jones yang juga seorang kritikus NFT, menyebut rencana ini "fad."
Jones sebelumnya mengolok-olok gagasan membagikan NFT seseorang. Dengan bercanda menyebut karena dia dapat menyimpan dan memposting ulang gambar Beeple "The First 5000 Days", nilainya menjadi hilang.
Jones juga sebelumnya menyebut lelang Christie, di mana NFT dijual dengan harga mengejutkan 69,3 juta dolar AS, sebagai sesuatu yang mencurigakan. "Apakah menurutmu orang yang membelinya telah kehilangannya? Saya merasa agak bersalah dan sepertinya saya harus mengembalikannya kepada mereka," kata Jones tentang NFT yang dia simpan.
Di samping anggapan para kritikus, seniman seperti Fewocious yang berusia 19 tahun sangat senang bisa mengerjakan seni NFT yang terinspirasi Bowie untuk amal. “Saya tidak sabar untuk menunjukkan kepada Anda sisa karya itu ketika terungkap Kamis ini,” kata Fewocious.