Sabtu 10 Sep 2022 01:59 WIB

Vicenzo Italiano Akui Fiorentina Miliki Masalah dalam Penyelesaian Akhir

Penggawa Fiorentina sering gagal mengubah peluang menjadi gol.

Red: Endro Yuwanto
Pelatih Fiorentina,Vincenzo Italiano.
Foto: EPA-EFE/CLAUDIO GIOVANNINI
Pelatih Fiorentina,Vincenzo Italiano.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Fiorentina Vincenzo Italiano mengakui timnya memiliki masalah dalam penyelesaian akhir ketika ditahan imbang 1-1 oleh RFS Riga pada pertandingan Grup A Liga Conference di Stadion Artemio Franchi, Florence, Jumat (9/9/2022) dini hari WIB. Italiano menilai timnya tampil cukup baik namun ketika bola sudah sampai di sepertiga akhir area lawan, Fiorentina gagal mengubahnya menjadi gol.

"Sayang sekali, kami mulai terbiasa dengan wawancara pasca-pertandingan yang sama, kami menciptakan begitu banyak peluang mencetak gol dan tidak mengubahnya," ujar Italiano dilansir Football Italia, Jumat.

Baca Juga

Pelatih asal Italia itu menjelaskan, Fiorentina memperumit permainan yang seharusnya mampu dimenangkan dengan nyaman dan setidaknya terdapat 30 upaya yang dilakukan, namun tidak ada yang berbuah menjadi gol.

"Saya tidak tahu apakah ini membebani anak-anak, tapi kami terus bekerja sepanjang waktu pada situasi ini. Jika kami tetap membuang peluang, kami akan membayar untuk itu nantinya. Malam ini akan membuang dua poin penting. Kami sudah memainkan tujuh pertandingan kompetitif musim ini, jadi kami terpaksa merotasi skuad. Ini mungkin berisiko kehilangan identitas tim, tetapi kami harus melibatkan semua orang," jelas Italiano.

Pada pertandingan itu, Fiorentina tercatat mampu mendominasi jalannya pertandingan dengan mencatatkan 76 persen penguasaan bola dan dibarengi oleh keberhasilan melepaskan 32 tembakan yang 9 di antaranya tepat sasaran.

Fiorentina sebenarnya sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh gelandang Antonin Barak pada menit 56, namun RFS Riga mampu menyamakan kedudukan melalui Andrej Ilic di menit ke-74 sehingga laga berkesudahan dengan skor sama kuat 1-1.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ اَرْسَلَتْ اِلَيْهِنَّ وَاَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَاً وَّاٰتَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِّنْهُنَّ سِكِّيْنًا وَّقَالَتِ اخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۚ فَلَمَّا رَاَيْنَهٗٓ اَكْبَرْنَهٗ وَقَطَّعْنَ اَيْدِيَهُنَّۖ وَقُلْنَ حَاشَ لِلّٰهِ مَا هٰذَا بَشَرًاۗ اِنْ هٰذَآ اِلَّا مَلَكٌ كَرِيْمٌ
Maka ketika perempuan itu mendengar cercaan mereka, diundangnyalah perempuan-perempuan itu dan disediakannya tempat duduk bagi mereka, dan kepada masing-masing mereka diberikan sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf), “Keluarlah (tampakkanlah dirimu) kepada mereka.” Ketika perempuan-perempuan itu melihatnya, mereka terpesona kepada (keelokan rupa)nya, dan mereka (tanpa sadar) melukai tangannya sendiri. Seraya berkata, “Mahasempurna Allah, ini bukanlah manusia. Ini benar-benar malaikat yang mulia.”

(QS. Yusuf ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement