Ahad 11 Sep 2022 08:06 WIB

Hadiah Umroh Gratis Sang Guru Honorer Rajin Amalkan Surat Al Ikhlas

Herlin mengamalkan bacaan surat Al Ikhlas setiap selesai shalat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Hadiah Umroh Gratis Sang Guru Honorer Rajin Amalkan Surat Al Ikhlas (ilustrasi0.
Foto: Republika/ali yusuf
Hadiah Umroh Gratis Sang Guru Honorer Rajin Amalkan Surat Al Ikhlas (ilustrasi0.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG BARAT -- Di acara peringatan Hari Amal Bakti Kementrian Agama Bandung Barat yang digelar belum lama ini, semua orang terlihat berharap cemas menunggu pengumuman hadiah umarah dari penyelenggara. Salah satu yang jantungnya berdegup kencang menunggu panitia membacakan siapa pemenang doorprize umrah adalah seorang guru honorer, Herlin Tiara Agustina.

Perempuan yang saat ini aktif menjadi guru honorer di Madrasah Aliyah Cikande ini, nyaris akan pingsan saat namanya disebut menjadi pemenang hadiah umrah. Tapi, Herlin tahu saat itu ia tak sedang bermimpi, dengan penuh haru kebahagiaan ia pun mau ke depan menerima hadiahnya secara simbolis.

Baca Juga

Herlin yang merupakan lulusan S1 Pendidikan Matematika dari STKIP Siliwangi Bandung ini sangat bersyukur. Karena, di tahun 2022 ini dengan keridhoan Allah SWT ia mendapatkan hadiah Umroh Gratis dari Annur Tour and Travel, dari sekitar 5000 peserta yang semuanya berharap bisa mendapatkan hadiah umrah tersebut.

"Allah SWT mengundang saya ke tanah suci, Subhanallah Alhamdulillah AllahuAkbar. Allah Maha Besar dengan kuasanya, dan ridhonya saya merasa Allah memeluk saya, Allah sampaikan bahwa saya tidak sendiri, ada Allah yang bersama saya," ujar perempuan warga  Padalarang ini, Sabtu (10/9).

Menurut Herlin, tanggal 22 Januari 2022 bagi dirinya adalah hari teristimewa karena bisa mendapat panggilan dari Allah dan dipercaya sebagai penerima Umroh Gratis dari AnnurTravel. 

"Kado istimewa dari Allah SWT yang tidak pernah terbayangkan saya akan menginjakan kaki di tanah suci umat islam. Saya yakin kesempatan ini adalah cita-cita seluruh umat islam di dunia," paparnya.

Herlin pun, merenung mengapa Allah SWT sangat baik padanya dengan memanggil menjadi tamunya ke baitullah. Ia lantas, mengingat kembali amal ibadah yang pernah diperbuatnya.

"Saya juga tidak tahu sampai Allah SWT memberikan kado teristimewanya untuk saya," katanya.

Namun, menurut Herlin, ia teringat pada Tahun 2010 saat masih dibangku kuliah, Allah SWT mengambil ayahnya. Kemudian, di tahun 2020 tepatnya bulan Januari ibunya sudah mulai sakit dan Allah mengambil ibunya beberapa bulan kemudian.

"Saya menjadi yatim piatu setelah sepeninggalan ibu. Pada akhir tahun 2020, mungkin saya merasa sangat rindu kedua orang tua saya, saya sempat berpikir kenapa Allah SWT mengambil orang tua saya diumur yang begitu muda, saat umur saya dibawah 35 tahun," katanya.

Padahal, kata dia, saat itu sebagai seorang anak perempuan ia membutuhkan nasihat untuk membina rumah tangga. Serta, ada cucu yang ingin merasakan kasih sayang seorang kakek dan nenek.

Saat itu, Herlin pun merasa sangat merindukan orang tuanya. Bahkan, kalau harus jujur ia sering iri melihat seorang nenek yang memanjakan cucunya.

"Saya merasa sendiri. Suatu waktu saya melihat satu sinetron bergenre islami, disitu saya dengar ada kalimat yg menyebutkan kekuatan surat Al-Ikhlas, dengan membacanya 3x dalam satu kali duduk amalannya setara dengan kita hatam Al quran," katanya.

Herlin pun, mulai mengamalkan bacaan surat Al Ikhlas setiap selesai shalat,  setelah menyampaikan doa dan harapannya kepada Allah SWT, ia selalu menutup dengan membaca 3x surat Al-Ikhlas. Ternyata, hatinya merasa tenang dan kerinduan pada orangtua mulai berkurang karena di setiap doa selalu menyampaikan doa untuk orang tua. Kemudian, ia tutup dengan surat Al-ikhlas.

"Saya bukan orang yang selalu beruntung dalam mendapat hadiah. Bahkan mungkin hampir tidak pernah beruntung mendapat hadiah dalam acara-acara tertentu, tapi dengan rejeki istimewa, rejeki yang tidak disangka-sangka, Allah SWT berikan," katanta.

Herlin mengatakan, ia dulu sangat ingin pergi umrah. Tapi, karena penghasilannya sebagai guru honorer yang pas-pasan, ia pun mengajak suaminya untuk menabung umrah atau haji. 

"Ternyata ada Malaikat yang meng-amin kan keinginan saya. Yaa Allah saya tak percaya sampai 3 hari setelah pengumuman pemenang, hari itu saya tak enak makan dan hanya melamun karena masih tak percaya," katanya.

Setelah pengumuman pemenang tersebut, Herlin pun pasrah tidak bertanya sana sini, hanya menunggu dengan ikhlas. Ia pun semakin yakin bisa umrah setelah ada yang menghubungi dari travel Annur.

"Ternyata benar saya akan pergi umrah. Sudah terjadwal keberangkatan umroh saya yang insya allah akan berangkat di tanggal 12 september 2022. Bismillah yaa Allah," kata Herlin berkaca-kaca.

Herlin pun saat ini semakin yakin, Allah SWT akan memampukan setiap hambanya yang ingin mengunjungi Baitullah hanya dengan cara Allah. 

"Allah Maha Kaya Insya Allah yang punya tabungan atau belum jika kita melangkah minimal dengan niat, Allah akan mudahkan dan Allah akan memampukan dengan caranya Allah dan kita akan menyaksikan begitu sayangnya Allah pada setiap hambanya," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement