Rabu 14 Sep 2022 17:55 WIB

11 Pabrikan Lokal Siap Produksi Kompor Induksi untuk PLN

Tahun ini PLN menargetkan melakukan konversi kompor LPG ke induksi ke 300 ribu KPM.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Ilustrasi penggunaan kompor induksi berenergi listrik bagi kebutuhan sehari- hari.
Foto: dok. PLN UID JTY
Ilustrasi penggunaan kompor induksi berenergi listrik bagi kebutuhan sehari- hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada tahun ini mentargetkan akan melakukan konversi kompor dari LPG ke kompor induksi kepada 300.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Saat ini, PLN telah mengantongi komitmen pabrikan lokal kompor induksi yang siap mendukung program konversi ini.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan market sounding telah dilakukan PLN. Darmawan menjelaskan PLN meminta spesifikasi khusus bagi kompor induksi ini agar bisa setara atau bahkan lebih cepat secara operasionalnya seperti kompor LPG.

Baca Juga

"Kami sudah punya spesifikasinya dan ini sudah ada 11 pabrikan lokal dengan kapasitas produksi yang cukup untuk kebutuhan kami 300 ribu kompor di tahun ini," ujar Darmawan di Komisi VII DPR RI, Rabu (14/9/2022).

Darmawan menjelaskan kebutuhan ini akan terus bertumbuh hingga 2025 mendatang sesuai dengan rencana pemerintah menyasar lebih dari 30 juta pelanggan yang mendapatkan konversi kompor ini. "Kedepan kompetisinya akan lebih sehat dan mendorong pertumbuhan industri dalam negeri untuk pasar kompor induksi ini," tambah Darmawan.

Tak hanya itu, kata Darmawan program konversi ini juga memiliki nilai TKDN yang cukup besar yaitu berkisar 32 hingga 85 persen. "Produksi batch pertama dijadwalkan ter-delivery di pertengahan November 2022 sejumlah total 105.000 unit," ujar Darmawan.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement