REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Amanah Takaful bersama Komunitas Berkah Jogja Berbagi Anak Yatim-Piatu (BJB) menginisiasi kegiatan Tebar 10.000 Alquran Kabupaten Bantul di Aula SMPN 1 Sedayu pada Kamis (15/9/2022).
Tepat pukul 13.00 WIB acara dibuka serta dihadiri oleh lebih 150 tamu undangan yang terdiri dari Wakil ketua DPRD Bantul, Danlanal Yogyakarta, Dinas Pendidikan dan Olahraga, ketua MUI, kepala Kemenag, camat Sedayu, Kapolsek, Danramil, serta lebih dari 24 kepala sekolah SD-SMP di Kabupaten Bantul.
Nurjianti, ketua panitia acara yang juga Kepala Sekolah SMPN 1 Sedayu menerangkan dalam sambutannya bahwa wacana untuk membumikan Alquran di Kota Geplak ini sudah dirintis beberapa tahun terakhir secara swadaya oleh para relawan yang peduli dan berbagi. "Kami ucapkan terima kasih kepada Amanah Takaful, yang sudah ikut mendukung dakwah sosial khususnya di Bantul jauh sebelum acara ini terselenggara. Juga ikut menjadi inisiator bersama untuk mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten yang berkah dan sejahtera melalui aksi tebar Alquran," ucap Nurjiarti seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (15/9/2022)
Direktur Amanah Takaful, Ade Abdurachman mengucapkan rasa syukur atas terwujudnya sinergi antara Pemerintah Daerah dengan dukungan unsur pendidikan untuk menjadikan Alquran lebih semarak tersyiarkan di Bantul. "Alhamdulillah keterlibatan banyak pihak dari mulai Pemda, institusi pendidikan hingga lembaga sosial kami harap cepat mewujudkan 10.000 Alquran yang nantinya berkontribusi besar dalam menumbuhkan nilai-nilai keislaman," kata Ade saat memberikan sambutannya
Hal senada disampaikan langsung oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Ia menyambut baik aksi sosial dan dakwah yang digagas oleh Amanah Takaful dan Komunitas BJB. "Saat ini ada ribuan santri dan pelajar di Bantul dari mulai tingkat pendidikan dasar hingga menengah. Melalui program baca Alquran dan usaha Amanah Takaful dan BJB agar terjangkau oleh mereka yang membutuhkan, insya Allah sejalan dengan nafas pembangunan SDM di Kabupaten Bantul," ujarnya saat membuka sekaligus meluncurkan program Tebar 10.000 Alquran yang diiringi oleh riuh tepuk tangan peserta yang hadir.
Di akhir acara setelah seluruh Alquran terdistribusi kepada undangan yang hadir, secara terpisah Kusmadiyono, ketua Komunitas BJB dalam sebuah sesi wawancara juga menyebut bahwa Alquran ini lebih dari sekedar sarana pembentukan karakter pelajar.
"Kebiasaan baik di sekolah-sekolah saat ini untuk memulai jam pelajaran dengan membaca Alquran, Alhamdulillah secara signifikan terkibat pengaruhnya pada kepribadian dan semangat prestasi mereka," ujar Pak Kus, sapaan akrab Kusmadiyono.
Dengan semangat dan niat baik untuk membumikan Alquran di Kabupaten Bantul, Amanah Takaful bersama Komunitas BJB dan stakeholder lainnya yang hadir berkomitmen dan berharap muncul gelombang kebaikan yang sama di kabupaten/kota lainnya se-DI Yogyakarta.