REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Roger Federer mengumumkan pensiun dari dunia tenis setelah Piala Laver pekan depan. Peraih 20 trofi Grand Slam itu pensiun di usia 41 tahun, setelah berjuang mengatasi cedera lututnya paling tidak selama tiga tahun.
Karena tak kunjung membaik, Federer pun menyerah dan memilih gantung raket. ''Untuk keluarga tenis saya dan semuanya. Dari semua hadiah yang telah diberikan tenis kepada saya selama bertahun-tahun, yang terbesar, tanpa diragukan lagi, adalah orang yang pernah saya temui di sepanjang jalan karier ini,'' kata Federer, dikutip dari Skysports, Jumat (16/9).
Federer mengakui, selama tiga tahun terakhir merupakan masa tersulitnya karena cedera dan harus menjalani operasi. Dirinya mengaku telah berjuang keras untuk kembali ke performa terbaiknya. Tapi, akhirnya dia merasa kapasitas dan kemampuan tubuhnya telah mencapai batas.
Federer telah memainkan lebih dari 1.500 pertandingan selama 24 tahun. ''Tenis telah memperlakukan saya dengan lebih murah hati daripada yang pernah saya impikan. Dan, sekarang saya baru menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karier kompetitif saya,'' ungkap petenis asal Swiss tersebut.
Rekor Grand Slam Federer kini telah dilampaui oleh rival beratnya, Rafael Nadal dan Novak Djokovic. Tapi banyak orang, terutama para penggemar, menganggap Federer merupakan petenis terhebat sepanjang masa.
''Ini adalah keputusan yang pahit, karena saya akan merindukan semua yang telah diberikan tur kepada saya. Tapi, pada saat yang sama, ada banyak hal untuk dirayakan,'' ujar Federer.