Sabtu 17 Sep 2022 17:25 WIB

Sutradara 'Squid Game' Dilema Garap Musim Kedua

Ada satu hal yang membuat sutradara 'Squid Game' merasakan dilema, apa itu?

Red: Qommarria Rostanti
'Squid Game' musim kedua akan segera digarap. Sang sutradara pun dibuat dilema. (ilustrasi)
Foto: Netflix
'Squid Game' musim kedua akan segera digarap. Sang sutradara pun dibuat dilema. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara serial hit Netflix "Squid Game" Hwang Dong-hyuk mengaku dilema menjelang penggarapan musim kedua. Sebab, dia ingin menghidupkan kembali karakter yang meninggal pada musim pertama seperti Ji-yeong (Lee Yoo-mi) dan Sae-byeok (Jung Ho-yeon).

Hwang mengatakan sudah merancang permainan yang akan dimainkan di "Squid Game" musim kedua dan sedang menulis naskah. Namun, keinginannya untuk menghidupkan kembali karakter yang meninggal membuatnya harus berpikir lebih keras.

Baca Juga

"Saya ingin menghidupkan kembali Ji-young, tapi sahabatnya Sae-byeok juga meninggal, jadi saya berpikir apa yang harus dilakukan," kata Hwang pada Sabtu (17/9/2022).

"Begitu banyak karakter yang mati, terutama yang tercinta meninggal. Maaf saya membuat mereka meninggal dengan mudah. Saya tidak tahu ini akan terjadi," ujarnya.

Serial "Squid Game" merupakan drama survival sembilan episode yang menawarkan cerita tentang masyarakat kapitalis yang sangat bertolak belakang dengan masyarakat dengan keterpurukan ekonomi. Orang-orang yang memiliki masalah ekonomi memainkan permainan anak-anak untuk mendapatkan sejumlah uang yang bisa mengubah hidup mereka.

Baru-baru ini, serial tersebut mendapatkan dua penghargaan di Emmy Awards. Sang sutradara, Hwang Dong-hyuk, menang untuk kategori sutradara serial drama terbaik, dan aktor utamanya, Lee Jung-jae, mendapatkan penghargaan kategori aktor drama terbaik. Musim kedua "Squid Game" direncanakan akan mulai diproduksi tahun depan dan rilis pada 2024.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَكُمْ نِصْفُ مَا تَرَكَ اَزْوَاجُكُمْ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهُنَّ وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَ لَهُنَّ وَلَدٌ فَلَكُمُ الرُّبُعُ مِمَّا تَرَكْنَ مِنْۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُّوْصِيْنَ بِهَآ اَوْ دَيْنٍ ۗ وَلَهُنَّ الرُّبُعُ مِمَّا تَرَكْتُمْ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّكُمْ وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَ لَكُمْ وَلَدٌ فَلَهُنَّ الثُّمُنُ مِمَّا تَرَكْتُمْ مِّنْۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ تُوْصُوْنَ بِهَآ اَوْ دَيْنٍ ۗ وَاِنْ كَانَ رَجُلٌ يُّوْرَثُ كَلٰلَةً اَوِ امْرَاَةٌ وَّلَهٗٓ اَخٌ اَوْ اُخْتٌ فَلِكُلِّ وَاحِدٍ مِّنْهُمَا السُّدُسُۚ فَاِنْ كَانُوْٓا اَكْثَرَ مِنْ ذٰلِكَ فَهُمْ شُرَكَاۤءُ فِى الثُّلُثِ مِنْۢ بَعْدِ وَصِيَّةٍ يُّوْصٰى بِهَآ اَوْ دَيْنٍۙ غَيْرَ مُضَاۤرٍّ ۚ وَصِيَّةً مِّنَ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَلِيْمٌۗ
Dan bagianmu (suami-suami) adalah seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh istri-istrimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika mereka (istri-istrimu) itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya setelah (dipenuhi) wasiat yang mereka buat atau (dan setelah dibayar) utangnya. Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para istri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan (setelah dipenuhi) wasiat yang kamu buat atau (dan setelah dibayar) utang-utangmu. Jika seseorang meninggal, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki (seibu) atau seorang saudara perempuan (seibu), maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersama-sama dalam bagian yang sepertiga itu, setelah (dipenuhi wasiat) yang dibuatnya atau (dan setelah dibayar) utangnya dengan tidak menyusahkan (kepada ahli waris). Demikianlah ketentuan Allah. Allah Maha Mengetahui, Maha Penyantun.

(QS. An-Nisa' ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement